Update BKN Soal P3K 2019: Tahap 1 Akan Segera Diumumkan dan Diperuntukkan Bagi 4 Profesi Saja
BKN telah memberikan update informasi mengenai Seleksi P3K 2019, berikut info selengkapnya!
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
So, stay tune, stay focus, stay with me. #P3K2019#ASNKerenTanpaKorupsi#BKNSemangatUntukNegeri" tulis BKN
Sebelumnya, Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN RB, Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan bahwa jadwal rekrutmen P3K untuk tenaga honorer menurut rencana akan terbagi menjadi dua fase.
Jadwal fase pertama rekrutmen P3K untuk tenaga honorer berlangsung pada bulan Januari 2019
Sementara, jadwal fase kedua rekrutmen P3K untuk tenaga honorer akan diselenggarakan setelah pemilihan umum yang akan berlangsung pada bulan April 2019
"Fase pertama dilaksanakan pada pekan keempat pada bulan Januari 2019," ujar Setiawan kepada Kompas.com, Kamis (20/12/2018).
Rekrutmen P3K untuk tenaga honorer juga akan dilakukan melalui seleksi, di mana terbagi menjadi dua tahap yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan, teknis penyusunan kebutuhan P3K akan sama dengan teknis penyusunan kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Nantinya, instansi mengusulkan kebutuhan formasi ke Kementerian PAN RB.
Selanjutnya, BKN akan memberikan pertimbangan teknis terkait kebutuhan formasi tersebut.
"Kebutuhan formasi tersebut juga disesuaikan dengan ketersediaan alokasi belanja pegawai daerah yang tidak lebih dari 50 persen," ujar Bima.
Di samping itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Syafruddin juga menyampaikan bahwa rekrutmen P3K untuk tenaga honorer dapat diikuti oleh seluruh masyarakat.
Berdasarkan informasi yang ada, batas usia minimal peserta P3K adalah 20 tahun dan maksimal satu tahun sebelum batas usia pensiun untuk jabatan tertentu.
"P3K terbuka untuk seluruh profesi ahli yang dibutuhkan secara nasional dan sangat berpeluang untuk tenaga honorer yang telah lama mengabdi, juga bagi para diaspora yang kehadirannya dalam birokrasi diharapkan dapat berkontribusi positif bagi Indonesia," kata Syafruddin, dalam rilis pers yang diterima Kamis (20/12/2018).
• Viral Nenek Pengemis Terekam Diantar Motor & Dibekali Air Minum, Begini Dugaan Si Pengunggah Video
• Aksi Prabowo & Pasukannya Memburu Presiden Fretilin, Ini Sosok Prajurit yang Berhasil Menembaknya
• Korban Penculikan Aktivis 98 Ungkap Kisahnya Jelang Soeharto Mundur, Diborgol & Mata Ditutup Kain
• Tarif Prostitusi Online Vanessa Angel Murah, Moammar Emka Ungkap Tarif Termahal dan Fasilitas Artis