Bayi Dibuang Dekat Pasar Hewan Durenan Trenggalek Sempat Dikira Kucing, Begini Cerita Penemunya

SURYA.co.id | TRENGGALEK - Sesosok bayi laki-laki ditemukan di jalan baru Dusun Payaman, Desa/Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Bayi yang dibuang lengkap dengan ari-arinya ini sempat dikira anak kucing.

Sebab lokasi jalan baru yang ada di area persawahan ini sering menjadi tempat pembuangan anak kucing.

Warga yang menemukan bayi, Ruly Febrianto tengah bekerja di sawah sejak pagi.

Ia sebenarnya sudah mendengar suara tangisan bayi itu.

Namun Ruly mengira suara yang ia dengar adalah anak kucing yang dibuang warga.

“Suaranya kan mirip anak kucing,” ujar Ruly.

Untuk memastikan, Ruly mendekati arah suara.

Di balik semak-semak Ruly melihat sebuah kardus.

Saat diamati, Ruly melihat kaki mungil yang bergerak-berak.

“Saya mendekat memastikan, apakah itu kaki bayi atau kaki boneka,” sambung Ruly.

Ruly memastikan sosok dalam kardus itu adalah bayi manusia, setelah melihat kelaminnya.

Namun Ruly masih takut untuk membuka kardus itu.

Ruly memilih untuk memanggil warga lainnya agar lekas mencari pertolongan.

Warga kemudian melapor ke polisi dan ke Puskesmas Durenan.

Bayi serta ari-arinya dibawa ke Puskesmas untuk dibersihkan.

Saat ini bayi malang itu dirawat di RSUD dr Soedomo Trenggalek.

Tak Jauh dari Pasar Hewan

Sesosok bayi laki-laki yang baru dilahirkan ditemukan di semak-semak di jalan baru Dusun Payaman, Desa/Kecamatan Durenan, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Bayi tersebut ditaruh di dalam sebuah kardus, lengkap dengan ari-arinya.

Kardus tersebut kemudian diletakkan di antara semak belukar yang ada di tepi jalan.

Sekelilingnya adalah area persawahan, tidak jauh dari pasar hewan Durenan.

Lokasi penemuan ini banyak dipakai untuk pembuangan anak kucing.

Bayi pertama kali ditemukan warga bernama Ruly.

Saat ditemukan, kondisi bayi masih dalam keadaan hidup.

Petugas Puskesmas Durenan dibantu personil Polsek Durenan kemudian mengevakuasi bayi malang tersebut.

Kondisinya saat masih kotor berlumuran darah.

Setelah dibersihkan di Puskesmas Durenan, bayi kemudian dikirim ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.

"Terima kasih untuk warga, yang dengan kesigapannya lekas melapor," ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S, saat menjenguk bayi ini.

Kondisi bayi perlahan membaik dan mulai stabil, meski terus dipantau.

Menurut Didit, pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi nahas ini.

"Kami telah melakukan upaya penyelidikan. Mohon doanya supaya kami bisa mengungkap siapa orang tua bayi tersebut," tandas Didit.