Berita Surabaya

Wishnu Wardhana Tak Lagi Huni Lapas Porong, Dipindahkan ke Rutan Salemba Jakarta Pusat

Wishnu Wardhana sudah dipindah ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.

surya/ahmad zaimul haq
Terpidana kasus korupsi aset BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, Wishnu Wardhana (WW) (bertopi dan bermasker) saat keluar dari Kejari Surabaya untuk dibawa ke Lapas Porong, Rabu (9/1/2019). 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Teguh Darmawan mengatakan, penangkapan Wishnu Wardhana berlangsung dramatis.

Lantas, bagaimana detik-detik proses pengintaian sampai penangkapan oleh tim dari Kejaksaan?

Teguh bercerita, sekitar tiga pekan sebelum menangkap Wishnu Wardhana, tim intelejen dari Kejari Surabaya telah melacak keberadaan Wishnu.

Ketika itu, kata Teguh, Wishnu terpantau sedang berada di luar Kota Surabaya.

Sudah mengetahui keberadaan Wishnu masih berada di luar Surabaya, tim intelejen tak mau buru-buru.

Kemudian, Rabu (9/1/2019) dini hari tadi, tim dari kejaksaan kembali mendeteksi keberadaan Wishnu.

Wishnu terdeteksi sedang berada di dalam sebuah gerbong kereta api.

Menurut Teguh, pihaknya mendeteksi Wishnu sedang perjalanan menuju Surabaya.

Tak berselang lama, sekitar pukul 05.50 WIB, tim intelejen Kejari Surabaya mendapati Wishnu sudah turun dari Stasiun Kereta Api Pasar Turi, Surabaya, Jatim.

Tak ingin tergesa-gesa, tim mulai mengintai dan menguntit setiap pergerakan Wishnu.

Setelah memastikan kebenaran keberadaan Wishnu berada di Surabaya, kemudian tim intelejen melakukan penguntitan kepada Wishnu.

Dalam penguntitan, diketahui Wishnu tak seorang diri. Di bersama dengan seorang pria.

Siapakah seorang pria itu?

Ternyata, ketika tiba di Surabaya, Wishnu ditemani putranya.

"Dia (Wishnu) bersama anaknya," beber Teguh Darmawan, Rabu (9/1/2019).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved