3 Buaya Nyeleneh Bikin Warga Cemas, Jenis Makanan Mereka Tak Lazim

Tiga buaya nyeleneh mencemaskan warga sekitar Sungai Mancung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Editor: Tri Mulyono
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Foto ilustrasi. Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (tengah) saat itu mengunjungi penangkaran buaya Asam Kumbang, Medan, Rabu (11/11/2015). Kunjungan Budi Waseso ke penangkaran buaya tersebut untuk memenuhi rencanya yang akan membangun rumah tahanan bagi bandar besar narkoba yang di sekelilingnya dibangun kolam berisi puluhan buaya. 

Sayang ketika itu, Pawang Mang Dali gagal menghadirkan buaya tersebut.

Mang Dali berusaha memanggil buaya tersebut dalam ritual khusus.

"Siang ini buayanya sedang menjauh. Sedang tidak ada di anak sungai ini," kata Mang Dali mengaku sempat mendeteksi keberadaan buaya yang dimaksud.

Menurutnya, ada dua buaya besar biasa menampakan diri di sekitar bawah jembatan ini. Pengguna jalan sering berhenti melihat keberadaan buaya tersebut.

"Buaya kuning ukurannya lebih kecil, sekitar tiga meter, berat sekitar tiga ratus kilogram. Tapi kalau buaya hitam ukuran lebih besar, panjang empat meter bobot sekitar setengah ton," kata Mang Dali.

Kades Bukitlayang, Andry pada kesempatan yang sama, Rabu (9/1/2019) mengakui, banyak buaya di berbagai aliran sungai di Desa Bukitlayang.

"Di Sungai Layang Desa Bukitlayang ini memang banyak buaya. Namun kita berharap, buaya ini tak mengganggu warga," tambah Kades. (TribunJakarta/PosBelitung)

Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Jakarta berjudul: Menguak Fakta Kemunculan Buaya karena Kerupuk di Babel yang Curi Perhatian Warga, Lihat Videonya!

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved