Imbas Awan Mirip Tsunami, 5 Pesawat Berputar-putar di Langit Makassar saat Akan Mendarat
Munculnya awan menyerupai gelombang tsunami di langit Makassar sempat menghambat penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Sehingga data dari BMKG yang diperoleh terkait cuaca buruk akan disampaikan kepada pilot."
"Jadi cuaca buruk yang terjadi, aman bagi lalulintas penerbangan,” terangnya.
Novy menambahkan, awan cumulonimbus berada di ketinggian 1.000 hingga 15.000 kaki.
Sehingga untuk penerbangan 30.000 hingga 40.000 kaki aman bagi pesawat.
“Jadi lalulintas penerbangan aman, jika ada cuaca buruk yang mengancam,” tambahnya.
Hebohkan Warga
Kemunculan awan menyerupai gelombang tsunami di langit Kota Makassar, Minggu (1/12/2019) menghebohkan warga.
Awan menyerupai gelombang tsunami ini terlihat di atas laut Selat Makassar dan menjadi objek foto dan video sebagian warga Makassar.
Salah satu akun Instagram yang mengupload video awan menyerupai gelombang tsunami itu adalah @makassar_iinfo
Akun ini mengunggang video awan menyerupai gelombang tsunami tersebut di dalam area Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Di bagian lain, akun ini juga mengunggah video saat awan serupa menyelimuti PLTU Jeneponto.
Menurut staf Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Nur Asia Utami yang dikonfirmasi, Rabu (2/1/2019) pagi mengungkapkan, peristiwa munculnya awan gelombang tsunami dikenal sebagal cell awan cumulonimbus yang cukup besar.
Berbahaya
Biasanya, awan cumulonimbus tersebut disertai hujan deras, petir dan angin kencang.
“Peristiwa tersebut dikenal sebagai cell awan cumulonimbus yang cukup besar, biasanya menimbulkan hujan deras disertai kilat/petir dan angin kencang. Untuk periode luruhnya awan tersebut tergantung besarnya bisa 1-2 jam,” katanya.