Berita Jombang

Testimoni Kwik Kian Gie di Haul Ke-9 Gus Dur: Kaget, Saya Orang Tionghoa Ditunjuk jadi Menko Ekuin

Cerita Kwik Kian Gie, mantan Menko Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin) era Presiden Gus Dur.

Penulis: Sutono | Editor: Parmin
surya.co.id/sutono
Kwik Kian Gie testimoni pada acara Haul Ke-9 Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Minggu malam (16/12/2018). Kwik mengaku kaget karena dirinya orang Tionghoa dan beristrikan orang Belanda tiba-tiba ditunjuk Gus Dur jadi Menko Ekuin. 

Yang ada, kata Kwik,  menko ekuin dan menko polkam.

Mendengar ini, lanjut Kwik, Gus Dur langsung menggunakan hak prerogatifnya, dengan menentukan Wiranto sebagai Menko Polkam dan Kwik Kian Gie sebagai Menko Ekuin.

"Terkejutlah semua hadirin.

Tapi sayalah yang paling terkejut karena tidak menyangka sedikitpun kedudukan menko ekuin akan diberikan kepada orang Tionghoa yang tidak mengganti namanya, dan beristrikan orang Belanda," tandas Kwik, disambut tepuk tangan hadirin.

Kedekatan Gus Dur dan Megawati
Kedekatan Gus Dur dan Megawati (SURYA/Dodo Hawe)

Kwik juga berkisah, selama menyertai Gus Dur dalam perjalanan ke luar negeri, dia melihat kebesaran Gus Dur.

Dia mengaku melihat dan merasakan sendiri, selain dihormati sebagaimana layaknya seorang presiden, Gus Dur juga dihormati sebagai humanis, universalis, dan pluralis.

"Tidak pernah ada seorang presiden RI sebelumnya dan sesudahnya yang memiliki penasihat-penasihat internasional yang secara sungguh-sungguh dan ikhlas memberikan nasihatnya.

Sebut saja, antara lain, Henry Kissinger (mantan Menlu AS) dan Lew Kuan Yew (Singapura)," tutur Kwik.

Haul ke-9 Gus Dur selain dihadiri mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie, juga mantan Mensesneg Bondan Gunawan, serta mantan Kepala Protokol Istana era Gus Dur, Wahyu Muryadi. Meredka masing-masing juag meberikan testimoninya.

Gus Dur
Gus Dur (istimewa)

Hadir pula keluarga besar Gus Dur, seperti anak Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), adik Gus Dur Lily Chotidjah Wahid, dan Dr Umar Wahid.

Tak ketinggalan, menteri Pemberdayaan Perempuan Era Gus Dur, Khofifah Indar Parawansa yang juga gubernur terpilih Provibnsi Jawa Timur.

Haul berlangsung hingga lepas tengah malam ditutup dengan ceramah agama oleh KH Nazaruddin Umar, imam besar masjid Istiqlal Jakarta.

Perayaan Tahun Baru Imlek bagi etnis Tionghoa tak bisa lepas dari peran sosok keempat dalam jabatan Presiden RI, Abdurrahman Wahid.

Gus Dur Mengakhiri Diskriminasi Kaum Tionghoa

Para siswa SNA Sidoarjo saat berebut memberi angpao ke pemain barongsai yang tampil di acara perayaan Imlek di sekolah tersebut, Kamis (15/2/2018)
Para siswa SNA Sidoarjo saat berebut memberi angpao ke pemain barongsai yang tampil di acara perayaan Imlek di sekolah tersebut, Kamis (15/2/2018) (surya/m taufik)

Perlu diketahui, Gus Dur adalah orang yang pertama menyudahi diskriminasi terhadap kelompok Tionghoa selama bertahun-tahun di Tanah Air.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved