Berita Jember

Menteri Susi Tak Ingin Sentra Produksi Ikan Jember dan Banyuwangi Mati seperti di Bagan Siapi-api

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak ingin sentra produksi ikan Jember dan Banyuwangi 'mati' seperti yang terjadi di Bagan Siapi-api.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Sri Wahyunik
Lepas Sandal Chunky Heels, Menteri Susi pun Gesit Loncati Beton Pemecah Ombak Pantai Pancer Jember 

"Sampai 50 tahun berlalu belum pulih. Karena apa, nelayan memakai alat tangkap yang tidak ramah lingkungan," lanjutnya.

Bahkan Susi menyindir nelayan yang memakai jaring dengan mata jaring sangat kecil.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti meninjau bangunan pemecah ombak (break-water) di Pantai Pancer, Puger, Jember, Sabtu (24/11/2018).
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti meninjau bangunan pemecah ombak (break-water) di Pantai Pancer, Puger, Jember, Sabtu (24/11/2018). (SURYA.co.id/Sri Wahyunik)

"Pakai saja sekalian kelambu di rumah. Copotin tu kelambu kamar dan pakai menjaring ikan. Pasti sampai telurnya dapat. Terus habis deh ikannya," sindir Susi.

Tidak hanya menyindir nelayan, Susi juga sempat menyindir Camat Puger Winardi.

"Tadi Pak Camat bilang ke saya, supaya saya jangan ngomong soal cantrang. Ya tidak bisa, saya harus ngomong jujur dan benar, nggak bisa lempeng-lempeng saja. Jangan pakai cantrang, pakai alat tangkap yang ramah lingkungan dan KKP siap membantu," tegasnya.

Nelayan Puger disebut Susi masih banyak memakai cantrang untuk menangkap ikan. Cantrang merupakan salah satu alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved