Terungkap Sosok Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi yang Mayatnya Ditemukan dalam Drum

Terungkap mayat dalam drum ternyata mantan wartawan Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi. Polisi sedang menelusuri motif pembunuhan

Editor: Tri Mulyono
FACEBOOK
Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi dan istrinya. 

Menurut Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, mayat merupakan warga Tangerang, Provinsi Banten.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, didapati identitas korban Abdullah Fithri Setiawan, pekerjaan karyawan swasta, alamat Tangerang," ungkap Ita.

Kapolsek Klapanunggal AKP Bimantoro Kurniawan menjelaskan, jenazah Dufi pertama kali ditemukan seorang pemulung yang tengah melintas di Kawasan Industri Kambang Kuning, Kampung Narogong, Minggu (18/11/2018) sekitar pukul 06:30 WIB.

Jasad lelaki itu ditemukan di dalam sebuah drum plastik berwarna biru.

“Saksi (pemulung) mengira drum plastik itu berisikan sampah. Namun setelah dibuka, di dalamnya ada mayat laki-laki. Langsung teriak minta tolong ke warga,” kata Bimantoro.

Mayat pertama kali ditemukan Sartika BT Saim (56), pemulung, saat sedang mencari barang rongsok. Temuan kemudian dilaporkan ke warga dan diteruskan ke polisi.

Petugas Polsek Klapanunggal tiba di lokasi dan mengevakuasi mayat ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan sementara, mayat pria tanpa identitas itu ditemukan beberapa luka sekujur tubuhnya.

Sartika menuturkan, dia sedang mencari sisa rongsokan di drum sampah berukuran besar yang sebelumnya dijatuhkan dari sebuah mobil.

Penasaran atas isi tong plastik itu, Sartika pun menghampiri dan melihat ke dalam drum volume sekitar 80 cm dan tinggi 150 meter.

Sartika  mengaku tak bisa tidur sebelum menemukan mayat dalam drum, Minggu (18/11/2018) pagi.

"Malamnya itu saya memang enggak bisa tidur dan itu tumben kemudian perasaan saya juga biasa aja, nah akhirnya saya ngambil wudhu, salat subuh kemudian berangkat mulung," kata Sartika kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di lokasi.

Sartika mengaku berangkat jalan kaki sekitar pukul 05.30 WIB sambil mengais sampah yang ditemuinya di pinggir jalan.

Setibanya di lokasi penemuan, ia melihat satu buah drum berwarna biru terikat lakban hitam dan tertutup alang-alang.

"Dari rumah pagi-pagi sudah muter sambil nyari-nyari sampah plastik, sampai disana saya lihat drum tertutup ilalang.

Saya sudah senang tuh nemuin drum kan lumayan kalau ditimbang. Tapi pas saya buka malah ada kaki langsung saya teriak," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved