Berita Kediri
Mahasiswa Kediri Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Berita Hoax
Maraknya berita hoax di masa-masa pemilihan umum mendorong mahasiswa di Kediri menciptakan aplikasi untuk mendeteksi berita-berita hoax.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Eben Haezer Panca
lihat foto
surabaya.tribunnews.com/didik mashudi
Aditya Gusti Tammam, mahasiswa UNP Kediri yang membuat aplikasi pelacak berita hoax, Selasa (21/8/2018).
Tammam berharap aplikasinya dapat dipakai masyarakat secara luas sehingga bermanfaat. "Saya ingin aplikasi pelacak hoax merupakan bentuk kontribusi kami sebagai masyarakat Indonesia. Supaya perkembangan media di Indonesia menjadi lebih baik," ungkapnya.
Dengan adanya aplikasi deteksi hoax, masyarakat Indonesia lebih berpikir kritis dan tidak langsung mempercayai berita yang diterimanya atau membiasàkan diri melakukan croscek secara mandiri. Jika hal itu dilakukan dapat mengurangi kegaduhan politik, sosial, serta ekonomi yang terjadi di masyarakat.
Rekomendasi untuk Anda
