Gempa 7 SR Mengguncang Lombok, Lakukan 5 Tindakan Ini untuk Melindungi Diri Saat Gempa Terjadi

Beberapa waktu lalu, gempa berkekuatan 7 SR terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berikut 5 tindakan untuk melindungi diri saat gempa

antara/budi candra setya
Ilustrasi 

d. Janganlah menyalakan api, karena bisa terjadi kebocoran gas atau tumpahan bahan bakar.

e. Jika mampu, berilah pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitarmu.

f. Dengarkanlah informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan bertindaklah sesuai imbauan.

Setelah menyadari bahwa sebagian besar wilayah Indonesia rawan gempa kita sebaiknya selalu waspada.

Gempa kadang terjadi pada saat kita sedang tidur. Maka penting sekali untuk mengatur kamar tidur agar aman dari gempa.

Misalnya, jangan menaruh benda-benda yang mudah jatuh di dinding tempat tidur. Tautkan lemari di dinding dan pastikan benar-benar kuat. Pastikan ketika terjadi getaran kita tidak tertimpa benda-benda.

Tidak hanya kamar, buatlah ruangan kantor aman dari gempa. Selain konstruksi bangunannya, usahakan bingkai atau benda-benda lain yang ditempelkan di dinding melekat kuat.

Aturlah meja-meja dan kursi-kursi agar tidak menghalangi orang bergerak ke pintu keluar ketika gempa terjadi.

Baca: 4 Cara Sederhana untuk Mengurangi Radiasi Ponsel, Mudah Dilakukan Namun Perlu Dibiasakan

Baca: Daftar Artis yang Terbawa Emosi Saat Live di Stasiun TV Seperti Insiden Sule vs Shandy Aulia

Kepanikan Warga Saat Gempa di Lombok Terjadi

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menceritakan kondisi masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) sesaat setelah gempa bermagnitudo 7 melanda pulau tersebut.

Dalam wawancara di stasiun televisi Metro TV, Sutopo mengatakan, dirinya mendapat informasi bahwa gempa yang terjadi pada 18.46 Wita itu dirasakan 4 kali lebih besar daripada gempa yang sebelumnya terjadi di Lombok timur yang bermagnitud 6,4.

"Empat kali lebih besar dari gempa Lombok timur. Masyarakat menangis, teriak, panik," katanya, Minggu (5/8/2018).

Dia juga mengatakan, gempa susulan masih akan terjadi.

Soal potensi tsunami, Sutopo mengaku belum mendapat laporan.

Menurutnya, di Lombok, baik barat dan timur, tidak terdapat sirine peringatan tsunami.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved