Lima Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Karanganyar, Ternyata Pernah Terlibat Bom Thamrin
Densus Densus 88 Anti Teror mengamankan seorang warga berinisial Z, warga Blulukan, Colomadu, Karanganyar, pada Kamis (14/6/2018) malam
2. Polisi Geledah Rumah di Karanganyar

Polisi menggeledah rumah di Dusun Serangan RT01 RW02, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, pada Kamis (14/6/2018) malam.
Rumah tersebut merupakan tempat tinggal Hasan Al Rasyid.
Ia dulunya juga ditangkap lantaran terlibat tindakan terorisme bom Thamrin, Jakarta.
Menurut informasi yang dihimpun TribunSolo.com, penggeledahan dilakukan pada malam hari oleh tim Densus 88.
Hingga kini, polisi masih melakukan penggeledahan di rumah Hasan.
Polisi juga melakukan sterilisasi area sekitar 50 meter.
Warga dilarang untuk memasuki area dengan dibatasi garis polisi.
Polisi pun melarang warga mengambil gambar dalam proses pemeriksaan, termasuk dengan awak media.
Baca: Hari Pertama Lebaran, Penampilan Model Terbuka Ayu Ting Ting & Putrinya Banjir Kritikan Netizen
3. Terdengar Suara Tembakan

Suara tembakan terdengar dalam penangkapan terduga teroris berinisial Z, di Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (14/6/2018) malam.
Bahkan terdengar keras sebanyak tiga kali.
Demikian disampaikan oleh tetangga Z, Ratijo, ketika ditemui TribunSolo.com di depan rumahnya.
Ia bercerita, mendengar suara tembakan dari rumah Z yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahnya.
"Tiba-tiba ada suara tembakan, 3 kali," bebernya.