Lima Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Karanganyar, Ternyata Pernah Terlibat Bom Thamrin

Densus Densus 88 Anti Teror mengamankan seorang warga berinisial Z, warga Blulukan, Colomadu, Karanganyar, pada Kamis (14/6/2018) malam

TribunSolo.com/Efrem Limsan Siregar
Suasana di sekitar rumah warga yang diduga merupakan bekas narapidana terorisme di Desa Bulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (14/6/2018) 

Z diketahui menikahi seorang wanita yang berasal dari Desa setempat.

Sejak pernikahan itulah, Z disebut mulai tinggal di Desa Bulukan kurang lebih 5 tahun silam.

Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, Tim Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di rumah Z pada pukul 19.30-22.30 WIB.

Penggeledahan berlangsung ketat.

Warga dilarang mendekati lokasi dan akses jalan menuju rumah Z ditutup dengan garis polisi.

Sejumlah warga terlihat antusias berkumpul untuk menyaksikan proses penggeledahan di rumah tersebut.

5. Tanggapan Mabes Polri

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto usai seminar di Hotel Mercure Surabaya, Senin (7/5/2018).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto usai seminar di Hotel Mercure Surabaya, Senin (7/5/2018). (surya/fatkhul alami)

Pihak kepolisan mengatakan penangkapan terduga teroris di dua lokasi yang berbeda yakni Blitar dan Karanganyar merupa upaya perventif guna mengantisipasi aksi teror terulang kembali.

"Artinya kita sekarang sudah mengetahui kalau mereka siap bergerak ya kita antisipasi, segera ditindak," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jumat (15/6/2018).

Setyo menyebut jika terduga teroris yang ditangkap di dua lokasi berbeda itu memiliki saling berkaitan.

"Pasti mereka ada link kaitannya oleh sebab itu kita ambil duluan kita amankan kita cek tujuh hari ini barang bukti ada lengkap sudah langsung proses," ujar Setyo.

Terkait adanya informasi jika terduga terorisme yang diamankan di Blitar merupakan penyandang dana utama atas aksi terorisme di Surabaya, Setyo enggan berspekulasi.

"Ya pasti ada link nya lah ada jaringan nya," ucap Setyo

"Kalau itu nanti subtansi penyidikan, tapi yang jelas bahwa Densus 88 melakukan penindakan itu pasti ada dasarnya. Tentang dasarnya saya tidak bisa buka disini," sambunya.

Setyo pun enggan berkomentar bila penangkapan dua terduga teroris di Blitar dan Karanganyar ini, dikait-kaitan dengan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Semua pasti ada link apa lah itu dengan JAD atau dengan kelompok lain pasti ada link sehingga kita ambil," ujar Setyo.

Untuk kedepannya Setyo mengatakan pihaknya akan terus melakukan penangkapan dan pemantauan terhadap terduga-terduga teroris lainnya.

"Terus terus. kita sudah menyiapkan, perintah bapak Kapolri kan kita menyiapkan satgas anti teror di tiap tiap polda. Satgas ini bersama Densus pusat melakukan pemantauan terhadap sel-sel yang diperkirakan akan bergerak sehingga jangan sampai mereka bergerak sudah kita dului," ujar Setyo.

Baca: Seorang Ibu di Sulawesi Tenggara Hilang Selama 14 Jam, Warga Temukan Jasadnya Dalam Perut Ular Piton

*Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sederet Fakta Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar: Suara Tembakan dan Kesaksian Warga

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved