Pilkada 2018
Khofifah Blusukan ke Pasar Wonorejo Pasuruan, Kampanye untuk Bidik Undecided Voters
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa blusukan ke Pasar Wonorejo, Pandaan, Pasuruan
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | PASURUAN - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa blusukan ke Pasar Wonorejo, Pandaan, Pasuruan, Selasa (5/6/2018).
Kondisi pasar yang ramai jelang ramadhan mendadak riuh begitu rombongan Khofifah yang juga membawa musisi jalanan masuk ke pasar dan menyapa pengunjung.
Khofifah tampak memborong jajanan untuk lebaran yang dijual oleh pedagang Wonorejo.
Ketua Muslimat NU ini juga membeli sejumlah buah untuk buka puasa yang dibagikan ke pengunjung pasar.
"Mohon dukungannya ibu, jangan lupa 27 Juni pilih nomor 1 nggih," kata Khofifah di sela-sela berbelanja.
Dikatakan Khofifah, saat ini masih ada sebanyak 19 persen undecided voters.
Selain itu masih banyak warga yang masih belum terkonfirmasi, nanti tanggal 27 Juni ada pemilihan gubernur.
Dan ada dua calon yang berlaga sedangkan dirinya dan Emil Elestianto Dardak mendapatkan nomor urut 1.
Sehingga sosialisasi kampanye di pasar tradisional menjadi penting.
Hal itu yang menjadi alasannya setiap hari turun ke pasar menemui masyarakat.
Selain itu ia juga merasa bertambah energi lantaran banyak lantunan doa untuk dirinya saat di dalam pasar.
"Banyak rekomendasi strategis yang disampaikan masyarakat di pasar. Dan itu natural sekali. Belum lagi doa-doa dari mereka, itu semangat juga buat saya," katanya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, mayoritas paaar tradisional di Jawa Timur membutuhkan sentuhan pembangunan infrastruktur.
Agar masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional bisa nyaman dan betah dibandingkan harus belanja di pasar moderen.
Selain lebih murah, juga ada tradisi tawar menawar yang ada di pasar tradisional yang tidak bisa ditemukan di pasar moderen.