Bom Sidoarjo
Info Lengkap Bom Sidoarjo, Pelaku Satu Keluarga: Ayah, Ibu, 1 Anak Tewas, 3 Lainnya Seperti Ini
Usai meledakkan tiga gereja di Surabaya, bom juga mengguncang Rusun Wonocolo, Kecamatan Taman , Sidoarjo, Minggu, (13/5/2018) malam.
SURYA.co.id I SIDOARJO - Usai meledakkan tiga gereja di Surabaya, bom juga mengguncang Rusun Wonocolo, Kecamatan Taman , Sidoarjo, Minggu, (13/5/2018) malam.
Bom meledak dari lantai lima rusun sekitar pukul 20.00 WIB.
Kasmadi, warga yang juga tinggal di rusun tersebut mengaku sempat melihat dua orang tergeletak di lokasi kejadian. Satu di antaranya pria dan anaknya yang berusia sekitar 9 tahun.
"Ayahnya tergeletak di lantai bersimbah darah. Sedangkan anaknya sudah diangkat warga saat saat naik ke lantai lima," kata pria yang tinggal di blok a tersebut.
Saat dia melihat, sekitar pukul 20.00 WIB, dua korban itu masih hidup meski kondisinya luka parah.
"Tapi tidak tahu lagi kondisinya sekarang," lanjut pria bertubuh tegap ini.
Berikut fakta-fakta yang terkuak dalam peristiwa ini:
1. Mengenai 6 Orang
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menyampaikan bahwa ada enam orang yang terkena ledakan dalam peristiwa ini.
"Ada enam orang, semuanya satu keluarga. Ayah, ibu, dan empat orang anaknya. tapi ini data sementara," kata Frans.
Dari enam itu, ada tiga orang yang meninggal dunia, yakni ayah, ibu dan seorang anaknya.
"Sementara tiga anak lainnya sudah dilarikan ke RS Siti Khodijah. Satu anak laki-laki selamat," lanjut Frans.
Saat petugas datang, pria laki-laki yang bernama Anton itu masih memegang ransel berisi bom.
"Demi keamanan, dia langsung dilumpuhkan oleh petugas," tandas Barung kepada puluhan wartawan di lokasi kejadian.

2. Bukan Korban Tapi Pelaku
Kapolda Jatim Irjen pol Mahfud Arifin menyatakan bahwa yang meninggal dunia di lokasi ledakan Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo bukanlah korban, tapi pelaku.
"Mereka itu pelaku, bukan korban," jawab Kapolda di lokasi ledakan, Senin (14/5/2018) dinihari.
Disebutnya, lokasi sudah berhasil diamankan oleh petugas. Termasuk tiga pelaku yang dalam keadaan tidak bernyawa di blok B lantai lima juga sudah selesai diperiksa.
"Pelakunya juga tinggal dievakuasi menuju rumah sakit. Termasuk beberapa barang buktinya," lanjut Kapolda.
3. Satu Keluarga
Sama dengan ledakan di Surbaya, ledakan di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Sabtu (13/5/2018) malam juga oleh sekeluarga yang tinggal di lantai 5 blok B nomor 2.
Mereka adalah Anton Febrianto (47), istrinya bernama Puspitasari (47), dan empat orang anak mereka. Yakni HR (17), AN (15), FS (11), dan GA (10).
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, pada ledakan pertama Anton mengalami luka parah namun masih hidup.
"Dia dalam keadaan memegang switching, sehingga terpaksa dilumpuhkan. Jadi, Anton tewas setelah dilumpuhkan petugas yang datang ke lokasi," ungkapnya.
Dalam ledakan pertama itu, Puspitasari dan anaknya bernama HR tewas di lokasi kejadian. Sedangkan dua anak yang kecil, FS dan GA mengalami luka parah.
"AB, satu-satunya anak laki-laki selamat. Dia juga yang membawa dua adiknya ke rumah sakit. Sekarang, mereka di RS Bhayangkara Surabaya," lanjut dia.
Tiga jenazah, Anton istri dan anak pertamanya dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya, Senin dinihari sekitar pukul 01.30 WIB.
Termasuk sejumlah barang bukti lain juga sudah diamankan dan dibawa oleh Brimob. "Barang yang diduga bom juga sudah dievakuasi," tandasnya.

4. Keburu Meledak
Kapolda Jatim Irjen pol Mahfud Arifin mengatakan, pelaku bom di Rusun Wonocolo akan melakukan aksi seperti di Surabaya.
Mereka disebut akan melakukan aksi pemboman tapi keburu meledak di tempat tinggalnya di blok B lantai lima Rusun Wonocolo.
Apakah ada kaitannya dengan aksi pemboman di Surabaya? Kapolda menyebut masih dalam penyelidikan. Tapi kemungkinan itu cukup kuat.

5. Penjual Kue
Anton, pemilik bom rakitan yang meledak di Rusun Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo, sehari-hari bekerja sebagai penjual kue.
"Dia sudah sejak 2015 tinggal di Rusun ini," kata Lidya Susanti, Bagian Administrasi Kantor Pengelola Rusunawa Wonocolo.
Anton tinggal di blok B lantai 5. Di sana, dia tinggal bersama istri dan empat anaknya.