Berita Blitar

Sensor Mandiri Film yang Beredar di Media Streaming, Seperti Ini Caranya

Saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi, masyarakat semakin mudah mengakses film lewat media sosial.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
kompas.com/m wismabrata
Ilustrasi video mesum 

LSF akan melakukan verifikasi terhadap film itu. Mulai verifikasi judul, adegan, gambar, dan percakapan di film.

Selain itu, LSF juga memverifikasi keperuntukan film itu. Maksudnya, film itu diverifikasi sesuai dengan usia penotontonya.

Dia mengakui LSF kesulitan memantau peredaran film di media streaming.

Alasannya, jumlah tenaga di LSF yang minim dan jangkauan yang terbatas.

Lembaga Sensor Film RI mengadakan sosialisasi bertema Melindungi Masyarakat dari Pengaruh Negatif Film Melalui Sensor Mandiri, di Kota Blitar, Kamis (19/4/2018).
Lembaga Sensor Film RI mengadakan sosialisasi bertema Melindungi Masyarakat dari Pengaruh Negatif Film Melalui Sensor Mandiri, di Kota Blitar, Kamis (19/4/2018). (surya/samsul hadi)

Untuk itu, LSF mengajak masyarakat untuk melakukan sensor mandiri terhadap peredaran film di media streaming.

Selain itu, dia juga meminta para pelaku film maupun sinematografi agar lebih bijak dalam membuat produk film.

Para pelaku film harus membuat film sesuai dengan aturan yang ada.

Film yang diproduksi jangan mengandung konten pornografi, sara, narkoba, memicu perpecahan, dan melanggar HAM.

"Sekarang ini kami keliling untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan sensor mandiri terhadap film. Tanpa diikuti kesadaran masyarakat peredaran film tak disensorkan di media streaming merugikan generasi muda," katanya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved