Sekwan Malang Korban Kecelakaan Beruntun di Ngawi itu Pulang Kunker dari Sleman, Begini Kondisinya

SURYA.co.id - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo km 8-9 di Desa Soko Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (27/4/2018) ternyata melibatkan mobil dinas DPRD Kabupaten Malang. 

Mobil dinas Toyota Innova Nopol N 19 DP itu sempat menabrak Bus Mira yang ada di depannya. 

Penumpang mobil yang dikemudikan Pendi itu adalah Sekretaris DPRD Kabupaten Malang, Helijanti Koentari yang diduga bersama Kepala Dinas Peindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Pantjaningsih Sri Rejeki serta staf Disperindag.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang, Koesmantoro Widodo mengatakan, rombongan Sekwan bersama Kadinas Perindag Pemkab Malang tersebut usai mendampingi Komisi II DPRD Kabupaten Malang melakukan kunjungan kerja ke Pasar Tradisional di Sleman DI Yogyakarta.

"Kami hanya semalam melakukan kunker di Pasar tradisional Sleman DIY didampingi ibu Sekwan dan ibu Kadisperindag bersama satu stafnya," kata Kusmantoro Widodo dihubungi via Ponselnya.

Sekwan dan Kadisperindag, menurut Kusmantoro, memang membawa mobdin sendiri ke Sleman. Sedangkan semua anggota Komisi II DPRD Kabupaten Malang naik Kereta Api dari stasiun Yogyakarta yang hari ini sudah sampai di Malang semuanya.

"Kami kaget juga dapat info mobdin yang ditumpangi bu Sekwan terlibat kecelakaan. Untuk sementara kondisinya selamat," ucap Kusmantoro Widodo.

Terjadinya kecelakaan melibatkan Mobdin Sekwan DPRD Kabupaten Malang juga dibenarkan Kabag Humas Pemkab Malang, Untung Sidharta.

"Kami dapat informasi itu dari sopir mobdin pak Pendi sendiri yang menginformasikan kondisi bu Sekwan. Dan saat ini kami masih menunggu informasi lengkap dari Kepolisian dimana dari terjadinya kecelakaan tersebut," tutur Untung Sidarta. 

Seperti diberitakan, selain mobdin sekwan, kecelakaan juga melibatkan Bus Mira Nopol  S 7526 US, Bus Eka Nopol S 7523 US dan Bus Sumber Selamat Nopol  W 7184 UY.

Informasi yang diterima Surya Online, sebelum kecelakaan, bus pariwisata berjalan dari arah barat.

Di belakangnya melaju 2 sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Lalu dibelakang motor Bus Mira dan Toyota Innova plat merah melaju dengan kecepatan tinggi.

Sedangkan dari arah timur melaju bus Eka Patas.

Di lokasi kejadian, bus Mira bermaksud mendahului dengan mengambil haluan terlalu ke kanan dan bertabrakan dengan bus Eka Patas sehingga Bus Mira melintang di jalan raya yang langsung ditabrak oleh Toyota Innova.

Bus Eka Patas banting setir ke kiri sehingga masuk ke areal persawahan.

Bus Sumber selamat yang melaju di belakang Toyota Innova berusaha menghindari tabrakan dengan banting setir ke kiri dan masuk ke parit.

Kejadian tersebut mengakibatkan korban luka-luka yang selanjutnya dibawa ke RS At-Tiin Ngawi dan UPT Puskesmas Gemarang.

Berikut identitas korban: 

1. Iptu. Priyoto alamat aspol brimob serondol, mengalami robek kaki kiri.
2. Ipda triarso, almt. Polresta Sidoarjo, mengalami robek kepala depan.
3. Heliyanti Koentari, 58 th, PNS, (penumpang inova) almt. Jl. Pamali, Malang mengalami luka nyeri tangan kiri.
4. Priyo hatmanto, 67 th, swasta, perum sedap, Bantul. Mengalami luka nyeri leher, sadar.
5. Rebi, 62th, swasta, (penumpang mira) Saradan, Madiun, mengalmi luka robek tangan kiri, sadar.
6. Hanafi, 38th, swasta, kenek mira almt Ds. Kedungmlaten kec. Lengkong, Nganjuk, mengalami robek dah, dangu, sadar.
7. Sunardi, 70th, swasta, penumpang mira, almt. Beran, donoyudan, kalijambe, Sragen mengalami luka robek pelipis kanan, lecet tangan kiri, sadar.
8. Adi Susilo, 40th,sopir mira, alamat Kendal, jateng mengalami luka cedera kepala, luka robek kaki kiri, penurunan kesadaran.
9. Arya, 6th, pelajar, sesat, Bantul, jogja, mengalami luka babras lutut kiri, sadar.

Baca: Video Detik-detik Pasca Kecelakaan Beruntun di Ngawi, Polisi dan Sekretaris Dewan jadi Korban

Baca: LIVE STREAMING Jembatan Babat Ambruk, Ada Korban Tewas, Kondisinya Mengenaskan

Baca: VIDEO Jembatan Babat - Widang Ambruk, Lihat Kenekatan Warga ini!

Seluruh korban luka sudah ditangani pihak medis.

Berikut video yang diambil pasca kejadian: