Berita Trenggalek
5 Fakta Kejahatan Seks Menyimpang Eks Pejabat Pemkot Kediri yang Memperdaya 174 PNS
Penangkapan Slamet Subagijo (58), warga Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang oleh Tim Resmod Polres Trenggalek menggegerkan warga.
Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
Data yang disampaikan Satrekrim Polres Trenggalek, Bulan Januari sampai dengan Maret 2018, Slamet berhasil memperdaya tiga guru di Kabupaten Trenggalek, masing-masing di Kecamatan Pule, Bendungan, dan Tugu.
Slamet menelepon ketiga korban dan mengaku sebagai orang kepercayaan seorang cawagub.
Ketiga korban diminta melumuri tubuhnya dengan tinta printer, dan menggosoknya dengan sikat panci.
Di rentang waktu yang sama, empat PNS di Kabupaten Ponorogo menjadi korban. Mereka adalah kepala sekolah dan guru di Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Slamet mengaku sebagai orang kepercayaan salah satu cawagub jatim dan memerintahkan para korban melumuri seluruh badannya dengan tinta printer sambil menggosok dengan pembersih panci.
4. Tato Wajah Permanen
Masih ingat kasus beberapa orang yang nekat menato wajahnya dengan tinta permanen sekitar tahun 2016?
Ternyata, di balik aksi kontroversial itu ada nama Slamet yang menjadi pemicunya.
Tahun 2016 dua PNS di Kabupaten Trenggalek menjadi korban Slamet. Dengan tipu dayanya, kedua korban mentato wajahnya menggunakan tinta permanen.
Selebihnya ada 10 korban dari Banyuwangi, tujuh korban di Lumajang, 11 korban di Jember, 17 korban di Tulungagung, 1 korban di Bojonegoro, dan tiga korban di Ngawi.
Polisi masih mengembangkan kasus ini, sehingga tidak menutup kemungkinan ada korban lain.
5. Baru Seminggu Menikah
Menurut penuturan Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana, Slamet aktif mencari korban baru.
Slamet juga diketahui baru seminggu menikah, sebelum akhirnya ditangkap polisi.
Polisi menyita sebuah telapon genggam merek Nokia warna biru, dengan nomor SIM 081315430835.