Mengapa Istilah Pelakor Lebih Jahat dari Wanita Idaman Lain? Punya Arti Sama, ini Penjelasannya
Apa bedanya istilah Pelakor dan Wanita Idaman Lain alias WIL? Meski artinya sama, ternyata begini penjelasannya
SURYA.co.id - Istilah Pelakor atau Perebut Laki Orang kini sedang ramai dibahas di media sosial.
Maraknya kasus perselingkuhan yang diviralkan membuat istrilah ini semakin populer.
Yang paling hangat adalah kasus terduga pelakor yang dilempari uang oleh istri sah.
Muncul tagar #BuDendy di media sosial.
Cerita drama rumahtangga dengan bumbu pelakor pun makin ramai, karena ada yang menghembuskan kabar bahwa korban pelakor pun konon dulu juga melakor.
Bertambah panas lagi ketika Nila Nilala yang dituding Bu Dendy sebagai pelakor lantas menulis balasan menohok "Jangan salahkan aku sepenuhnya. Lihat juga kelakuan suamimu."
Aksi berbalas ini makin memopulerkan Pelakor dalam trending topic media sosial.
Nah, dari mana istilah Pelakor?
Mengapa begitu populer istilah ini?
Jika mau hiperbola, bisa dibilang, tahun 2017 adalah tahun yang dipenuhi drama pelakor, terutama dari dunia selebritas.
Artinya ini sebenarnya istilah yang sudah trending sejak 2017 kini booming lagi karena makin banyak bermunculan kisah serupa.
Apalagi setelah artis Jennifer Dunn dilabrak oleh Syaffa Harris, anak dari seorang pria yang konon disebut-sebut 'dilakor' oleh Jennifer Dunn alias Jedunn.
Pelakor sendiri merupakan sebuah akronim dari kalimat perebut lelaki orang.
Lazimnya, istilah ini digunakan untuk menyebut para wanita yang menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangga seseorang.
Pelakor secara khusus merujuk pada wanita, karena yang direbut adalah lelaki orang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/sebar-uang_20180220_094455.jpg)