Tega Sekali Wartawan Ini Memperlakukan Ahok Seperti Itu, Fifi: Ya Enggak Mungkin Lah Impoten
Ujian hidup terus mendera mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tengah menggugat cerai istrinya.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
SURYA.CO.ID, JAKARTA - Ujian hidup terus mendera mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat kasus perceraiannnya dengan Veronica Tan masih bergulir, kesabaran Ahok dan keluarganya sedang diuji.
Seorang oknum wartawan tega mengklarifikasi isu yang hanya bersumber dari meme bahwa penyebab istri Ahok berpaling ke pria lain karena Ahok memiliki masalah disfungsi seksual.
Nada bicara Fifi Lety Indra, adik sekaligus kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sempat marah kepada seorang wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (14/2/2018).
Baca: Siapa Lebih Kaya, Julianto Tio atau Ahok? Bandingkan Foto-foto Penampakan Rumah Mereka
Baca: Bukan Masalah Politik, Fifi Lety Indra Blak-blakan Sebut Penyebab Perceraian Ahok dan Veronica Tan
Baca: Live Streaming SCTV Liga Champion Real Madrid Vs PSG 15 Februari 2018, Prakiraan Susunan Pemain
Baca: Hari Raya Imlek 16 Februari 2018 - Ini 33 Kata-Kata Ucapan Imlek Lengkap dalam Mandarin-Indonesia!
Yang memicu amarah Fifi adalah meme yang ditunjukkan seorang wartawan kepadanya.
Meme tersebut berisi foto Nicholas Sean, anak Ahok dengan kutipan yang mengatakan tentang alasan selingkuhnya Veronica Tan.
"Ibu saya selingkuh adalah sebuah kewajaran dan tidak melanggar HAM. Apa salahnya ibu saya mencari setitik kenikmatan karena ayah saya sudah impoten selama 7 tahun -Nicholas Sean- anak Ahok," tulis meme tersebut.

Fifi yang sedang duduk menunggu di depan ruang sidang, berjalan menghampiri wartawan tersebut dan membentaknya.
Dirinya pun sempat memfoto wartawan tersebut.
"Punya otak sedikit, enggak bisa bedain hoax sama bukan?" bentak Fifi kepadanya.
Fifi menegaskan bahwa Ahok tidak memiliki disfungsi seksual.
Menurutnya, jika Ahok impoten tidak mungkin memiliki dua anak dari Veronica Tan.
"Ya enggak mungkin lah kalau impoten!" kata Fifi.
Seperti diketahui gugatan perceraian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap istri tercintanya Veronica Tan sempat mengguncang publik.
Banyak yang masih tidak percaya atas berita itu.
Sebagian lainnya berharap Ahok bisa rujuk dengan Veronica Tan.
Lalu bagaimana tanggapan pihak Ahok soal desakan ia rujuk kembali dengan sang istri?
Fifi Lety Indra, adik sekaligus kuasa hukum mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meminta maaf kepada semua pihak yang menginginkan agar kakaknya bisa rujuk kembali dengan Veronica Tan.
Ia mengatakan, dirinya yang mewakili keluarga, tidak bisa menyenangkan semua orang.
Fifi menyampaikan itu usai sidang lanjutan cerai kakaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
"Kami tidak bisa menyenangkan semua orang. Ini keputusan sulit. Coba dihargai, bukan sesuatu yang perlu difitnah, diputar balik. Ini kenyataan hidup yang bisa dialami siapa saja," kata Fifi dilansir surya.co.id dari wartakotalive.com.

Ia mengaku tidak bisa berkomentar banyak terkait keputusan bercerai yang diambil kakaknya dan Veronica.
"Saya enggak bisa komen banyak. Intinya mereka sudah berusaha terbaik. Untuk mereka ini jalan terbaik. Saya mengerti banyak yang kecewa, sedih, dan marah atas keputusan ini, saya mewakili keluarga meminta maaf," papar Fifi.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat memohon kepada Julianto Tio agar tak menggangu Veronica Tan lagi.
Fifi Lety Indra, adik sekaligus kuasa hukum Ahok mengatakan hadirnya Julianto Tio mengakibatkan kerukunan rumah tangga Ahok goyang.
Oleh sebab itu, Ahok bersama putra pertamanya, Nicholas Sean Purnama, secara jantan mendatangi Julianto alias Ahwa.
"Bahwa Pak Ahok dan Nicholas sudah pernah mendatangi Julianto Tio itu atau Ahwa," ungkap Fifi.
Pertemuan tersebut berlangsung sebelum Ahok terjerat kasus penistaan agama.
Mereka berdua menemui Julianto di sebuah rumah sakit.
Kala itu, Julianto yang ternyata juga sudah berkeluarga, sedang mendampingi istrinya saat proses bersalin.
"Meminta kepada beliau (Ahwa) yang pada saat itu merupakan seorang gubernur, dengan baik-baik, supaya meninggalkan istrinya (Veronica) demi keutuhan keluarga masing-masing," tutur Fifi.

Meski sudah diperingatkan, Julianto secara tegas menolak permintaan Ahok.
Padahal, Ahok yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, memohon kepada Julianto agar menjauhi Vero.
"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," tegas Fifi.
"Mengingat beliau (Julianto) sudah memiliki keluarga, istri dan anak. Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus mengubungi Bu Vero, sehingga Bu Vero terus menerus berhubungan dengan beliau. Tapi itu semua terjadi beberapa tahun, sudah diminta tolong tapi masih dijalankan," beber Fifi.
Fifi juga menjelaskan bahwa Veronica Tan dalam kasus perceraian Ahok adalah korban.
Vero, kata Fifi, adalah korban dari rayuan maut dari seorang pengusaha bernama Julianto Tio.
"Dalam hal ini, Bu Vero yang jelas jadi korban si Julianto Tio ini dengan rayuan mautnya," ucapnya.
"Bukti dari Julianto terus mengejar-ngejar Vero kami punya dan sudah kami berikan," tambah Fifi.