Berita Sampang Madura

Siswa Aniaya Guru, Cucu Mantan Presiden Soekarno Buka Suara. Para Orangtua Tolong Simak Baik-baik

Cucu Sang Proklamator Bung Karno itu prihatin atas tewasnya guru SMAN 1 Torjun, Sampang, yang dianiaya siswanya sendiri.

Editor: Tri Mulyono
surabaya.tribunnews.com/bobby constantine koloway
Bakal Calon Wakil Gubernur (bacawagub) Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno berdoa di Makam Sunan Ampel, Senin (23/1/2018). 

Siswa tersebut lantas menunggu guru kesenian itu di halaman sekolah dan terjadilah penganiayaan.

Usai aksi penganiayaan, Budi Cahyono sempat pulang dan mengeluh lehernya sakit.

Dia sempat dilarikan di Rumah Sakit Sampang hingga ke RSU dr Soetomo Surabaya.

Sang guru meninggal disebut akibat mati batang otak.

Guru Budi, korban penganiayaan muridnya.
Guru Budi, korban penganiayaan muridnya. (Facebook akun Dedara di grup Komunitas Kabar Madura.)

Siapa sebenarnya MH, siswa yang telah menganiaya guru Budi hingga tewas? 

Berikut fakta-fakta tentang MH. 

1. Seorang Pendekar 

Siswa SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur ini memiliki ilmu bela diri sejak duduk di kelas X.

MH, salah satu teman sekelas pelaku mengatakan, pelaku belajar ilmu bela diri sejak masih duduk di bangku SMP.

Bahkan pelajaran ilmu bela diri tersebut didalami sampai sekarang.

"Anaknya memang pendekar dan sudah lama belajarnya," kata MH seperti dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, saat ditemui di depan kantor Polres Sampang, Jumat (2/2/2018).

2. Disentuh Sedikit Langsung Keluarkan Jurusnya

Sehari-hari, sambung AM, pelaku ketika diledeki teman-temannya selalu mengeluarkan jurus-jurus bela diri.

Entah itu dilakukan secara reflek atau karena memang pengaruh ilmu bela diri yang dimiliki pelaku.

"Kalau disentuh sedikit badannya, biasanya reflek seperti orang mau pencak silat," imbuh AM.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved