Berita Pasuruan

Kisah Misbahul Munir, Pengusaha Pasuruan yang Reklamasi Galian Tambang untuk Kegiatan Positif

Masyarakat harus merasakan dampak dari reklamasi yang sudah dilakukannya. Makanya, ia membuat agrowisata.

surya/galih lintartika
Misbahul Munir 

"Ada sekitar 16 varian atau jenis tanaman yang kami kembangkan. Ada kelengkeng, mangga, kelapa jeruk, srikaya, blimbing, rambutan, jambu, sirsak, anggur, markisa, pepaya, pisang, dan masih banyak lagi," kata Munir.

Ia menjelaskan, selain mengembangkan agrowisata, ia juga membangun lapangan pacuan kuda.

Jadi, bekas galian tambang miliknya ini dibangun sebagai lintasan pacuan kuda.

Bahkan, dari data yang ada, lintasa pacuan kuda di tanah miliknya ini terbaik se-Pulau Jawa.

Klasifikasi lintasan pacuan kuda milknya ini sudah berstandar nasional.

"Saya bangun lintasan ini kurang lebih habis Rp 3 miliar. Tidak ada yang membantu, tapi saya suka dan senang bisa memberikan manfaat bagi orang banyak," papar dia.

Targetnya, kata dia, pacuan kuda ini bisa mensejahterahkan masyarakat.

Bisa mengangkat ekonomi kerakyatan dan memberikan lapangan pekerjaan.

Semenjak ada pacuan kuda ini, sering ada acara lomba berkuda dengan tingkatakan Kerjukab, Kejurda dan Kejurnas.

"Nah dari situlah, masyarakat mendapatkan efek dominonya. Mereka bisa berjualan di area ini setiap ada kegiatan. Mereka bisa meraup untung banyak di setiap kegiatan. Ada yang jualan nasi, ada yang jualan es , dan makanan lainnya," kata Munir.

Pria berusia setengah abad ini juga  mengaku memiliki 13 kuda di kandang miliknya.

Tapi jumlah total, ada sekitar 40 kuda yang ada di kandangnya.

Sisanya itu titipan kuda - kuda dari para penghobi olahraga berkuda.

"Saya sangat ingin memajukan Pasuruan dari segi olahraga berkuda. Saya sangat ingin melihat potensi anak Pasuruan yang menjadi atlet berkuda nasional. Sayang jika sudah ada pacuannya tidak dimanfaatkan secara maksimal," kata Munir.

Misbahul Munir
Misbahul Munir (surya/galih lintartika)

Dikatakan Munir, selain ada lapangan kuda dan agrowisata, ia juga mereklamasi tambang miliknya ini untuk lapangan sepak bola.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved