Berita Pasuruan

Kisah Misbahul Munir, Pengusaha Pasuruan yang Reklamasi Galian Tambang untuk Kegiatan Positif

Masyarakat harus merasakan dampak dari reklamasi yang sudah dilakukannya. Makanya, ia membuat agrowisata.

surya/galih lintartika
Misbahul Munir 

Munir memiliki impian, ke depannya, bekas tambang miliknya ini bisa menjadi tempat wisata dan sport center di Kejayan.

Secara perlahan, ia sudah mulai membangun beberapa rumah singgah, lapangan futsal dan masih banyak lagi.

Berawal 200 Meter

Misbahul Munir, Owner CV Pasir Mas mengaku tidak pernah memikirkan sebelumnya akan menjadi pengusaha tambang sukses seperti ini.

Tahun 1987 , ia masih menjadi kuli tani. 1993, ia mulai menjadi kuli pasir.

Ia tekuni kegiatannya itu. Setiap kali ada rejeki sisa, ia selalu menyisihkan uangnya.

"Dari sisa - sisa itu, saya kumpulkan jadi satu. Saya belikan tanah. Awal itu, saya beli tanah 200 meter. Harganya berapa ya. Lupa saya, gak mahal kok," kata dia Kepada Surya.

Munir, sapaan akrabnya, dari tanah itu, ia mulai berinisiatif untuk menggali tanah itu dan dijualnya.

Dari situlah ia menemukan jalan. Ia berubah menjadi penambang sukses.

Tanahnya yang awal hanya 200 meter, kini, ia memiliki tanah 200 hektar.

Bukan perjalanan mudah. Banyak lika-liku kehidupan yang sudah dialami dan dilewatinya.

Bahkan, ia pun sudah merasakan banyak kejadian selama ini. Ia sempat nyaris bangkrut. Namun, ia tetap bertahan.

"Saya belajarnya otodidak. Tidak ada yang mengajari. Saya dulu tidak sekolah, baru saja mengejar paket," tandas dia.

Apa rahasianya ? Munir mengaku kunci kesuksesan itu ada pada ketekunan dan keuletan.

Ia meyakini siapapun yang tekun dan ulet akan menemukan jalannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved