Berita Pasuruan
Pengakuan Pembunuh Remaja Setengah Telanjang di Pasuruan Ini Bikin Geregetan
Saat diajak berhubungan intim, korban menolaknya. Penolakan korban menbuatnya naik pitam.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
surya/galih lintartika
Madinatul Hujah (21) warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan yang membunuh remaja berusia 16 tahun berinisial EPN.
Setelah puas, ia mengaku khilaf. Ia takut korban ini bercerita kejadian itu ke orang lain.
Tanpa pikir panjang, ia mengambil batu besar di dekatnya.
"Saya pukul korban dengan batu. Dua kali seingat saya. Setelah benar-benar tak bernafas, saya tinggalkan korban di sawah,". Jelasnya.
Ia mengaku mengenal korban setahun kemarin. Ia pun mengenal korban dari temannya.
Kata dia, korban ini sempat bekerja di sebuah rumah karaoke di Lawang. Setelah itu, korban tak bekerja lagi.
"Setelah korban tidak bekerja itu, saya sering keluar sama dia. Bahkan, kadang tidak saya ajak main, dia protes dan maksa minta diajak main. Termasuk minum miras seperti ini," ungkapnya.