Lebaran 2017

Trump Pilih Tak Gelar Buka Bersama, Begini Reaksi Tokoh Muslim AS

Sebagai ganti buka puasa bersama, Trump dan istrinya Melania hanya mengeluarkan ucapan Selamat Idul Fitri sekaligus menandai berakhirnya Ramadan.

Editor: Adi Sasono
kompas.com/afp/getty images
Donald Trump, didampingi istrinya, Melania, membacakan sumpah saat dilantik menjadi presiden ke-45 Amerika Serikat, Jumat (21/1/2017) 

SURYA.CO.ID  - Hanya Donald Trump, presiden AS yang tidak menggelar buka puasa bersama di Gedung Putih selama dua dekade terakhir.

Tradisi yang selalu dihadiri tokoh tokoh muslim terkemuka di AS ini digelar sejak 1996, pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton.

George Bush Jr dan Barack Obama yang masing-masing menjabat dua periode juga menjalankan tradisi ini.

Dikutip dari Huffington Post, Selasa (26/6/2017), sebagai ganti buka puasa bersama, Trump dan istrinya Melania hanya mengeluarkan ucapan Selamat Idul Fitri sekaligus menandai berakhirnya Ramadan.

Baca: Video Ucapan Selamat Idul Fitri dari Menteri Susi ini Bakal Bikin Siapa Saja Ngakak

Begini bunyi ucapan Selamat Idul Fitri Trump yang disampaikan pada Sabtu (24/6/2017).

Atas nama rakyat Amerika Serikat, Melania dan saya menyampaikan salam kepada warga Muslim yang merayakan Idul Fitri.

Muslim di AS bersama Muslim di seluruh dunia telah memfokuskan diri mewujudkan iman dan sedekah selama bulan Ramadan.

Baca: VIDEO : Purabaya Mengalami Puncak Arus Balik Dua Hari sebelum Karyawan Masuk Kerja, Ini Prediksinya

Sekarang saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan sahabat, mereka menjalankan tradisi membantu dan berbagi untuk sesame.

Selama Hari Raya ini, kami diingatkan pentingnya pemberian maaf, kepedulian dan niat baik. Bersama kaum Muslim sedunia, Amerika Serikat memperbarui komitmen untuk menghormati nilai-nilai itu.

Selamat Idul Fitri…

Keputusan Trump untuk tidak menggelar buka bersama itu diambil setelah ia mengeluarkan pernyataan kontroversial di awal Ramadan.

Baca: Foto Resmi Ibu Negara AS Melania Trump Resmi Dirilis, Netizen Justru Terpaku pada Hal Ini. . .

Banyak warga Muslim AS yang mengecam pernyataan yang sebagian besar terfokus pada terorisme itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved