Berita Pasuruan
VIDEO: Sensasi Berenang di Antara Ikan-ikan Keramat, Berani Coba?
Penyebutan Nama Ikan Keramat itu Bukan Tanpa Alasan. Ada Cerita-cerita Unik dan di Luar Nalar yang Melatarbelakangi.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Musahadah
Rudi Supiono Koordinator Pemandian Alam Banyu Biru, mengatakan, pihaknya membersihkan kolam dua kali dalam seminggu sesuai dengan prosedurnya.
Untuk airnya, setiap hari kan ganti karena sumbernya langsung dari tanah. "Untuk daun - daun ini, kami sudah ada petugas yang khusus mengangkatnya dari air. Cuma sehari itu dua kali. Nah, kalau masih ada daunnya, kami akan perbaiki itu ke depannya," ungkapnya.
Dia menjelaskan, Pemkab Pasuruan memang terus mengembangkan kawasan banyu biru ini.
Menurutnya, tahun ini, Banyu Biru akan diperbaiki dan ditambah sejumlah fasilitas penunjang untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
"Awal Mei nanti sudah mulai ada penambahan fasilitas, seperti toilet, musala, dan sebaginya. Semoga ini bisa mendongkrak wisatawan," terangnya.
Dalam sehari, kata dia, rata - rata pengunjung yang datang ke Banyu Biru ini sekitar 100 orang. Jika weekend, jumlah pengunjung bertambah menjadi 200 orang , bahkan bisa lebih. Pengunjung berasal dari beberapa daerah, namun mayoritas masih didominasi pengunjung asal Pasuruan dan sekitarnya.
Dikatakan Rudi, ada dua yang dikeramatkan di lokasi ini, yakni air dan ikan tombro di dalam kolam. Menurutnya, dua item itu dilarang untuk dibawa pulang. Alasannya, karena sudah banyak orang yang nekat membawa pulang dua item itu ke rumah tapi celaka di tengah perjalanan. "Ini memang tidak bisa dipikir secara logis, tapi itu kejadian. Saya menyarankan, pengunjung nikmati saja di kolam ini jangan dibawa pulang," paparnya.
Konon katanya, air yang ada di kolam ini bisa digunakan untuk air minum dan air obat. Air bisa menyembuhkan beberapa penyakit , seperti penyakit kulit dan masih banyak lagi. "Tapi itu kan kepercayaan mereka. Artinya, kalau mereka percaya ya silahkan saja. Tapi, pesan saya jangan dibawa pulang , cukup diminum saja," pungkasnya. (lih)