Berita Pasuruan

VIDEO: Sensasi Berenang di Antara Ikan-ikan Keramat, Berani Coba?

Penyebutan Nama Ikan Keramat itu Bukan Tanpa Alasan. Ada Cerita-cerita Unik dan di Luar Nalar yang Melatarbelakangi.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Musahadah

Wajar saja, kenapa tempat wisata ini disebut sebagai banyu biru. Jika dilihat dari ketinggian, air yang ada di kolam ini memang tampak sangat biru. Kawasan ini dibuka mulai pukul 08.00 dan tutup pukul 17.00.

Bagi yang ingin berkunjung ke wisata ini disarankan untuk datang pada sore hari, karena jumlah pengunjung sudah mulai berkurang. Kalau pagi hari sampai siang, jumlah pengunjung sangat ramai.

Kolam ini memiliki kedalam sekitar 2,5 meter. Bagi yang tidak bisa berenang disarankan untuk tidak berenang, meski sejauh ini belum ada kasus kecelakaan orang yang tidak bisa berenang dan tenggelam di kolam ini.

Meski demikian, bagi yang ingin mencobanya, pengelola menyiapkan penyewaan ban dengan berbagai macam ukuran. Ban ini bisa disewa dan digunakan untuk berenang di kolam ikan.

Tak hanya menikmati pemandian alam, pengunjung juga bisa menikmati pesona lain di kawasan ini.

Ada 11 patung peninggalan zaman kerjaan terdahulu yang masih ada. Rinciannya, dua volkaring dari Pemkab Pasuruan dengan bahasa Belanda tahun 1921.

Satu prasasti dengan huruf jawa tahun 1847. Satu patung Batara Siwa dengan membawa senjata trisula. Satu patung Ganesha, dan satu patung dua ekor naga berbelit, dan masih banyak lagi.

Tempat wisata ini memang sangat cocok dijadikan sebagai alternatif liburan keluarga saat musim liburan tiba. Sebab, pengunjung tak harus mengeluarkan biaya besar untuk liburan.

Di kawasan ini, pengunjung juga bisa membawa bekal makanan sendiri dan tikar. Jadi, pengunjung bisa piknik di bawah pohon - pohon besar.

Tak perlu khawatir, bagi pengunjung yang tak membawa bekal bisa membeli makanan di sini. Banyak penjual makanan yang enak dan murah di sini.

Salah satu contohnya, penjual gorengan. Pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 10.000 untuk mendapatkan 15 biji gorengan dari berbagai jenis dan dengan ukuran yang cukup besar. Gorengan ini disajikan saat hangat. Jadi, cocok disantap saat habis berenang.

Fatoni, salah satu pengunjung, mengakui keindahan alam di pemandian Kolam Banyu Biru ini. Ia sangat senang, saat berlibur ke kolam ini.

"Sejuk dan kolamnya ini jernih. Tempat ini salah satu favorit yang saya kunjungi bersama teman - teman saat musim liburan tiba. Ada kolam, saya juga bisa belajar dan melihat bangunan peninggalan kerajaan di Pasuruan dulu," katanya.

Sayangnya, ia mengaku kecewa dengan kebersihan kolam. Ia sangat risih melihat banyaknya daun - daun yang jatuh di dalam kolam. Alhasil, kolam terlihat sangat kotor dan terkesan kumuh.

"Kalau bisa dibersihkan saja daun- daun yang jatuh itu. Jadi pengunjung bisa berenang tanpa ada daun - daun yang mengganggu," imbuhnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved