Berita Sidoarjo
Guru asal Jepang Mengajar di SMA Muhammadiyah Sidoarjo, Sumire Ingin Belajar Islam
Sumire akan mengajar Bahasa dan Budaya Jepang di sekolah ini. Cewek 22 tahun itu masih berstatus mahasiswi Universitas Sunajuku, Tokyo, Jepang.
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Parmin
Widayatiningsih menuturkan diajar native speaker akan membuat siswa semakin mahir berbahasa Jepang.
"Sebagai imbal balik, dua siswa kami akan mendapat beasiswa setahun belajar di Jepang," ucapnya.
Pada kesempatan terpisah, SD Muhammadiyah 2 Tulangan membuat inovasi Kartu Siswa Serba Bisa (KSSB).
Kartu ini merupakan kerjasama dengan perusahaan Impresario Group Sidoarjo (IGS) yang memungkinkan siswa mendapat berbagai previlage (kemudahan) di toko buku, restoran, dan tempat wisata.
"Ini merupakan CSR kami untuk memajukan pendidikan di Sidoarjo umumnya, dan Kecamatan Tulangan khususnya," kata Rangga, CEO IGS.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Tulangan, Nofan Arifianto, menambahkan gagasan membuat KSSB ini untuk menimbulkan rasa bangga siswa terhadap sekolahnya.
Selama ini, kartu pelajar hanya berisi data personal sisea yang bersangkutan saja.
Menurutnya, jika dibuat seperti kartu ATM dengan berbagai kegunaan lainnya, siswa akan merasa memiliki.
"Saat ini previlage baru bisa digunakan di berbagai tempat di Tulangan saja dan satu toko buku di Kota. Tapi ke depan bisa jadi kartu pelajar ini akan menjadi seperti ATM atau lainnya. Kami masih mengembangkannya," tandas Nofan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/berita-sidoarjo-guru-asal-jepang_20160818_192612.jpg)