Dewan Pendidikan Pastikan Soal Ujian Nasional SMP di Jombang Bocor

SURYA.co.id | JOMBANG - Dewan Pendidikan (DP) Jombang memastikan naskah UN (Ujian Nasional) tingkat SMP mata pelajaran matematika bocor. Hal itu diketahui setelah DP melakukan pencocokan naskah UN dengan kunci jawaban yang beredar di kalangan pelajar.

Indikasi lain, kode yang tertera pada soal UN juga sama dengan kode yang tertera di kunci jawaban yang beredar.

"Dengan demikian, indikasi bocornya soal UN tersebut sangat kuat,” ujar Wakil Ketua DP Jombang, Ghufron, usai rapat di kantor DP, Kamis (12/5/2016).

Tak hanya itu, DP juga menguji materi kunci jawaban dengan soal UN matematika. Caranya, DP mendatangkan dua guru bidang studi matematika, Kasi Kurikulum pada Dinas Pendidikan, disaksikan polisi. Selanjutnya, guru bidang studi mengerjakan soal dan dicocokkan dengan kunci jawaban.

Hasilnya, untuk kunci jawaban pertama, dari 27 jawaban, yang benar sebanyak 21 dan salah 6. Sedangkan kunci jawaban kedua benar 15, salah 12 jawaban.

Kunci jawaban yang beredar memang hanya berisi 27 nomer. Padahal soal UN sebanyak 40 pertanyaan. “Namun demikian mendekati kebenaran. Paling 85 persen benar, sehingga kami menyimpulkan ada kebocoran soal," ujarnya.

Bocornya kunci jawaban UN di Jombang, lanjut Gufron, menjadi perhatian khusus Dirjen Kementerian Pendidikan. Utusan Ditjen Kemendikbud pada Rabu (11/5/2016) berkunjung ke SMPN 4 Jombang guna melakukan penelusuran.

Termasuk mendatangi tempat foto kopi yang digunakan pelajar menggandakan kunci jawaban. "Hasil evaluasi kami, kebocoran ini terjadi karena lemahnya sistem pengawasan UN. Untuk siapa oknum yang membocorkan soal UN, kami meminta agar polisi melakukan pengusutan," pungkas Ghufron.

Seperti diberitakan sebelumnya, UN tingkat SMP hari kedua di Jombang, Selasa (10/5/2016) diwarnai kebocoran. Salah satunya di SMP Negeri 4 Jombang.

Diberitakan, hari kedua UN tingkat SMP di Kabupaten Jombang, diwarnai beredarnya foto kopi kunci jawaban mata ujian matemateka. Kunci jawaban tersebut antara lain beredar di kalangan siswa di SMP Negeri 4 Jombang, Selasa (10/5/2016).

Kasus ini mencuat setelah muncul di medsos facebook. Pemilik usaha fotokopi, dengan akun Deny Santoso memposting foto para siswa yang sedang menggandakan kunci UN, di akun facebooknya.

Pemilik akun bernama Deny Santoso ini mengunggah beberapa foto, di antaranya empat siswa laki-laki yang menggandakan kunci lembar jawaban. Dalam postingannya, Deny Santoso menulis tentang kecurigaan terhadap para siswa ini.

"Saat saya momong anak, ada sekelompok oknum pelajar yg datang ke rumah untuk fotocopy. Awalny sy tidak tau, krn yg memfoto copy ibu saya. Saya curiga krn sprt ny tergesa2 dan jumlah yg difoto copy banyak sekali +- 40 lembar. Saya mencoba bertanya dari mana kunci jawaban itu dan jawab ny dari oknum guru di daerah Denanyar," tulis Deny Santoso, di akun Facebooknya.