Ujian Nasional 2016
Fotokopi Diduga Kunci Jawaban Unas Beredar di SMPN 4 Jombang, Kepala Sekolah Yakin Unas Tidak Bocor
Kasus ini mencuat setelah pemilik akun facebook bernama Deny Santoso, mengunggah foto siswa sedang menggadakan lembar diduga kunci jawaban Unas.
Penulis: Sutono | Editor: Parmin
SURYA.co.id | JOMBANG - Hari kedua Ujian Nasional (Unas) jenjang SMP di Kabupaten Jombang diwarnai beredarnya fotokopi diduga kunci jawaban mata ujian matematika.
Kunci jawaban tersebut, antara lain, beredar di kalangan siswa di SMP Negeri 4 Jombang, Selasa (10/5/2016).
Kasus ini sempat ramai dipergunjingkan di media sosial facebook setelah pemilik usaha fotokopi, dengan akun Deny Santoso memposting foto para siswa yang sedang menggandakan disebut kunci Unas, di akun facebook-nya.
Kasus ini mencuat setelah pemilik akun facebook bernama Deny Santoso, mengunggah foto siswa sedang menggadakan lembar diduga kunci jawaban di tempat fotokopi di rumahnya, Dusun/Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, dekat lokasi SMPN 4 Jombang.
Pemilik akun ini mengunggah beberapa foto, di antaranya empat siswa laki-laki sedang menggandakan kunci lembar jawaban. Dalam postingannya, Deny menulis tentang kecurigaan terhadap para siswa ini.
"Saat saya momong anak, ada sekelompok oknum pelajar yg datang ke rumah untuk fotocopy. Awalny sy tidak tau, krn yg memfoto copy ibu saya. Saya curiga krn sprt ny tergesa2 dan jumlah yg difoto copy banyak sekali +- 40 lembar. Saya mencoba bertanya dari mana kunci jawaban itu dan jawab ny dari oknum guru di daerah Denanyar," tulis Deny Santoso.
Seorang siswi berjilbab di gerbang SMPN 4 mengaku mendapatkan selembar fotokopi kunci jawaban Unas dari seseorang.
"Namun kunci jawabannya tidak tembus. Banyak yang keliru," tandasnya usai ujian.
Dia mengaku fotokopi kunci jawaban sudah menyebar ke teman-teman sekolahnya yang lain.
"Banyak yang mendapat fotokopi kunci jawaban itu," ujar peserta Unas berinisial A. Diakuinya, untuk mendapatkan kunci jawaban itu, mereka harus membeli.
Terpisah, Wuliyati, pemilik usaha fotokopi yang berlokasi tidak jauh dari SMP Negeri 4 Jombang, mengaku Selasa pagi ada beberapa murid SMP datang ke tempat usahanya untuk menggandakan lembaran kertas.
Tetapi, dia tidak mengetahui secara pasti apa isi tulisan yang difotokopi itu.
"Saya tidak sempat untuk membaca apa yang difotokopi oleh mereka, karena tulisannya kecil-kecil. Dan lagi mata saya sudah tidak terlalu awas," jelasnya.
Di tempat usaha fotokopi ini, masih tersisa satu lembar kunci jawaban matematika yang kondisinya tak terlalu jelas.
Pada lembaran tersebut, terdapat 8 paket jawaban. Setiap paket terdiri dari 40 jawaban berupa huruf A-D.