Liputan Khusus Kawasan Suramadu
Warung Sekitar Suramadu Menjamur, Kata Pemiliknya : Tanpa Karaoke Bisa Tak Laku!
Suara musik dangdut mengalun keras dari sebuah warung tenda di pinggir laut di bawah Jembatan Suramadu
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
Dengan modal pinjaman, ia nekat menyediakan fasilitas karaoke di warungnya.
Ia membeli perlengkapan karaoke mulai televisi, VCD, dan soud system. Ia juga membeli genset sebagai sumber daya listrik untuk karaoke.
"Setiap pengunjung yang datang pasti tanya ada karaokenya apa tidak? Kalau tidak ada gak jadi mampir (ke warung)," ujar Tri.
Tarif karaoke di warung-warung itu juga murah meriah. Pengunjung warung yang ingin karaoke hanya dikenai biaya Rp 3.000 per lagu.
Tak kalah dengan tempat karaoke mewah, di warung-warung itu juga menyediakan perempuan muda sebagai pemandu lagu.
Tentunya, bagi pengunjung yang ingin bernyanyi didampingi pemandu lagu tarifnya berbeda.
Pengunjung harus menambah biaya lagi uang tips untuk pemandu lagu.
Bedanya dengan tempat karaoke lain, tidak ada kamar atau ruang khusus untuk bernyanyi di warung-warung itu.
Pengunjung yang ingin karaoke membaur dengan pembeli lain.
Pengunjung yang datang tinggal duduk lesehan, pesan minuman, lalu bernyanyi. Jangan berharap ada minuman keras di warung karaoke itu.
"Saya tidak menjual minuman keras. Saya juga melarang pengunjung membawa minuman keras dari luar. Tetapi, namanya pengunjung tetap saja ada yang nekat bawa miras dimasukan botol air mineral," katanya.
Bagi Tri, adanya karaoke di lokasi itu bagaikan buah simalakama, antara senang dan tidak senang.
Ia senang karena warungnya ramai setelah ada karaoke. Tetapi, karaoke juga membuat suasana di lokasi menjadi bising.
Belum lagi, ada sebagian warga yang tidak setuju dengan keberadaan karaoke di kawasan itu.
"Dulu sempat ada rencana penertiban warung-warung di sini. Kalau ditertibkan, saya minta tetap diberi tempat jualan di dekat-dekat sini. Tidak ada karaokenya tidak masalah, asalkan semua warung juga tidak menyediakan fasilitas itu (karaoke)," ujarnya.