Kehidupan Disc Jockey

Female DJ Cantik Ini Rupanya Pernah Dibayar Dengan Nasi Kotak

#Berita #Surabaya meniti karir memang tak mudah. Meski berwajah cantik, DJ ini terbukti harus bersusah ria dengan bayaran tampil nasi kotak. Ah...

Penulis: Haorrahman | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Haorrahman
DJ Arianne 

SURYA.co.id I SURABAYA - Female disc jockey (FDJ) kini bermunculan mewarnai ajang dugem. Mereka tak gentar bersaing dengan laki-laki seprofesi. Ini juga dirasakan Linggar Aryani yang punya nama beken DJ Arianne.

Sebelum mengalami ketenaran seperti sekarang, Linggar harus bersakit-sakit dulu. Bahkan, di awal kiprahnya, ia pernah hanya dibayar nasi kotak. "Memang tampil tanpa bayaran, hanya dikasih nasi kotak. Jadi bisa disebut dibayar nasi kotak," kata Linggar.

Ia mengakui, persaingan antar-DJ di Surabaya sangat ketat. Karena itu, selain terus berlatih dan berlajar, ia juga menumbuhkan karakter permainan yang membedakan dengan DJ lain. "DJ harus memiliki karakter, agar ketika dia tampil orang tahu siapa dia," kata Arianne.

Musik hasil mixing gadis 23 tahun ini punya karakter yang penuh energy dan lincah. Ia sendiri punya ciri penampilan yang sporty dan girly.

Awalnya, tidak pernah terlintas dalam pikiran Linggar untuk menjadi DJ. Namun, sewaktu menjadi bartender dan waitress di sebuah hotel di Surabaya, ia sering menyaksikan DJ beraksi. Akhirnya, ia berkenalan dengan salah satu di antaranya. "Saat itulah saya mulai tertarik untuk menjadi DJ," katanya.

Ia pun akhirnya belajar serius dan tiga bulan sudah berhasil menguasai alat. Meski begitu, ia belum bisa langsung naik panggung profesional, karena ia harus menjalani training tiga bulan lagi. " Itu untuk melatih mental dan menghadapi crowd," katanya.

Saat latihan dan memperkenalkan diri itulah, ia kerap tampil tanpa bayaran. Namun proses itu dengan tekun dijalaninya.

Aksi panggungnya pun perlahan mulai dilirik dan tawaran manggung pun mulai datang, bahkan sampai ke luar Surabaya, seperti Tulungagung, Malang, bahkan Palangkaraya dan hota-kota di Kalimantan lainnya.

Nah, sejak itulah Linggar dibayar secara layak. Gadis cantik ini sekarang fokus pada profesi DJ. "Saya masih harus banyak belajar pada DJ-DJ senior. Bagaimanapun, tiap tahun bahkan tiap bulan ilmu DJ selalu berkembang," katanya merendah.

Karena lebih mengandalkan kualitas musiknya, Linggar tak mau hanya dikenal karena tampangnya. Apalagi mengandalkan mixtape orang lain. "Kalau ada DJ yang seperti itu, coba saja request lagu. Pasti dia kebingungan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved