Masih di Yaman, Putra Pengasuh Ponpes Lirboyo Tunggu Evakuasi
"Adik saya terakhir menghubungi keluarga tiga hari lalu memberitahu masih menunggu proses evakuasi keluar dari Yaman," ungkap Gus Melvin
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni
SURYA.co.id|KEDIRI - Warga Indonesia yang masih tertahan belum dievakuasi keluar dari Yaman jumlahnya diperkirakan masih banyak.
Mayoritas warga Indonesia yang tinggal di Yaman berprofesi sebagai mahasiswa dan santri.
Di antara ratusan warga tersebut ada tiga orang putra dan putri pengasuh Ponpes Lirboyo, Kota Kediri.
Ketiganya masing-masing Khoiruz Zadid Taqwa, Izzul Maula dan Ita Rosyidah (Ning Oci).
Dua nama terakhir merupakan putra dan putri alm KH Imam Yahya Mahrus.
Posisi Izzul dan Ning Oci saat ini masih berada di wilayah Distrik Tarim.
Kota ini sebenarnya sangat berjauhan dari wilayah konflik yang tengah dilanda perang di Kota Aden dan Sanaa.
Distrik Tarim lokasinya dari Kota Aden sekitar 8 jam perjalanan darat.
"Adik saya terakhir menghubungi keluarga tiga hari lalu memberitahu masih menunggu proses evakuasi keluar dari Yaman," ungkap Gus Melvin, kakak Izzul Maula kepada Surya, Selasa (7/4/2015).
Dijelaskan Gus Melvin, kedua adiknya jika tidak ada perubahan rencananya akan dievakuasi keluar Yaman pada Kamis (9/4) atau Jumat (10/4) mendatang.
"Sebenarnya wilayah Tarim tidak termasuk yang dilanda perang. Namun para kiai dan masayih Lirboyo meminta untuk pulang dahulu sampai suasananya aman," jelasnya.
Izzul merupakan mahasiswa Universitas Al Ahgaff dan Ning Oci santri di Pondok Pesantren Darul Zahra. Lokasinya berada di wilayah Distrik Tarim.
Keduanya sudah dua tahun menuntut ilmu di Yaman yang kini tengah dilanda perang.
Sejauh ini kata Gus Melvin, kedua adiknya dalam kondisi baik-baik saja berada di Yaman. Namun pertimbangan keamanan, keduanya telah diminta untuk pulang dahulu ke Indonesia.
"Sebagian santri dan mahasiswa juga sudah banyak yang dipulangkan," tambahnya.
Sementara Gus Reza dikonfirmasi terpisah juga menjelaskan kedua adiknya saat ini masih menunggu proses evakuasi dari Yaman.