Hari Raya Nyepi
7 Ogoh-ogoh Jutaan Rupiah Dibakar di Lapangan Rampal Malang
EM STHA Santika Dharma Malang menghabiskan Rp 700 ribu untuk ogoh-ogoh yang dibuatnya.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Yuli
SURYA.co.id/Hayu Yudha Prabowo
Umat Hindu mengarak Ogoh-ogoh dalam rangkaian upacara keagamaan Taur Agung di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jumat (20/3/2015). Upacara Taur Agung merupakan ritual sebelum tapa brata penyepian dengan sembahyangan dan diakhiri pembakaran ogoh-ogoh.
Paimo bersama umat yang ada di desanya membuat ogoh-ogoh dari hasil swadaya. Untuk membuat ogoh-ogoh dari bubuk kayu, bambu dan kertas semen, ia mengaku hampir menghabiskkan Rp 1,5 juta. ”sekitar satu bulan proses pembuatannya karena kami santai mengerjakannya,” ungkapnya.
Sedangkan perwakilan Sekolah Tinggi Agama Hindu (STHA) Santika Dharma Malang, I Gede Pasek (35) mengaku BEM STHA Santika Dharma Malang menghabiskan Rp 700 ribu untuk ogoh-ogoh yang dibuatnya.
“Kami bikin yang sederhana dengan keadaan saat ini, proses pembuatan 1 minggu. Dana memang dari BEM, tapi kalau ada kekurangan dan akami biasa melakukan swadaya baik dalam bentuk dana maupun bahan pembuatan ogoh-ogoh,” tutur I Gede Pasek.