Eksklusif Pesta Tahun Baru

Nikmati Hujan Api Dari Puncak Pencakar Langit

Konsep acara di Citilities digelar lebih hommy dengan segmen muda-mudi dan keluarga. Konsepnya lebih natural dan tidak terlalu hingar bingar.

ist/hotel java paragon
Skuclub and Bistro yang akan menjadi salah satu ikon malam Tahun Baru 2015 Java Paragon yang berada di lantai 21. 

SURYA Online, SURABAYA - Skyclub and Bistro menjadi ikon malam tahun baru di Java Paragon.

Resto di puncak gedung pencakar langit itu menawarkan sensasi luar biasa.

Makan malam di ketinggian 21 lantai sambil menikmati taburan kembang api di seluruh langit Surabaya.

Manajemen Java Paragon menyiapkan konsep pesta lebih privat. Hanya 40 pasang tamu yang bisa bergabung menikmati pemandangan keramaian seluruh sudut Kota Surabaya, tanpa perlu beranjak dari kursi.

Cukup dengan duduk sambil menikmati hidangan, tamu bisa melihat landscape Surabaya secara utuh.

”Kami adalah satu-satu resto yang menyajikan view di ketinggian gedung 21 lantai. Nah, view ini menjadi concern kami untuk perayaan malam tahun baru. Kami sudah siapkan berbagai acara untuk menguatkan sensasi bermalam tahun baru di Citilities,” ujar Dyah Wahyu Utami, Manager Public Relation Java Paragon.

Dia mengakui, letak Citilites di ketinggian ini menjadi daya tarik utama pengunjung datang ke restonya.

Apalagi, ada sesuatu yang sangat spesial yang diakuinya tidak akan ditemukan di resto-resto lain. Yaitu atraksi kembang api atau firework di seantero Surabaya.

Usai menghitung mundur detik-detik pergantian tahun, mata pengunjung akan dimanjakan kembang api menghiasi angkasa dari berbagai sudut kota.

Kembang api meletup secara serentak. Akan ada banyak warna dan jenis kembang api yang bisa dinikmati secara gratis tis tis.

”Bayangkan, pengunjung kami dapat menikmati kembang api yang diletupkan dari berbagai sudut kota. Kami di sini bisa melihat langsung semuanya. Selain itu, kami juga memiliki pesta kembang api sendiri. Kami menjamin, pemandangan ini menjadi momen spesial bagi pengunjung resto kami,” ujar Dyah.

Bukan hanya kembang api. Mata pengunjung juga dimanjakan dengan lampu-lampu yang menerangi bangunan dan jalan di kota Surabaya.

Kata Dyah, lampu dari ribuan kendaraan bermotor yang menjejali jalanan Surabaya, juga menghadirkan pemandangan yang langka.

Setiap tahun, Citilites tidak pernah menyisahkan kursi. Berapa pun manajemen menyediakan kursi, selalu berstatus fully booked.

Memasuki dua hari sebelum acara, kursi di Citilites hanya menyisahkan untuk 10 pasangan. Dyah yakin, dalam waktu satu hari, sisa kursi akan terisi penuh.

Halaman
12
Sumber: Surya Cetak
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved