Liputan Khusus Teh AIDS

Prof Djoko 18 Tahun Pelototi Daun Teh Hijau

Guru Besar Kimia Farmasi Unair ini menemukan fakta bahwa daun teh hijau dapat dipakai untuk obat penyembuhan kanker pada penelitian pertamanya.

surya/sugiharto
Guru Besar Kimia Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Djoko Agus Purwanto. 

Djoko sangat yakin obat berbahan daun teh hijau akan menjadi  masa depan penyembuhan HIV/AIDS.

Meski begitu, keberadaan teh hijau tidak berarti menggantikan obat-obatan ARV yang selama ini menjadi penyambung nyawa  orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Sejak itu, Djoko yakin, daun teh hijau akan menjadi senjata masa depan untuk melawan HIV/AIDS.

Ia memperkirakan pengobatan berbasis daun teh ini akan sangat efektif.

Sebab, masyarakat yang sudah akrab dengan tanaman nusantara ini dengan mudah mau mengonsumsinya.

Ini berbeda dengan mengonsumsi obat, yang umumnya perlu motivasi tersendiri.

“Tingkat keberhasilan pengobatan itu dipengaruh intensitas pasien mengonsumsi obat. Nah, kalau dengan yang sudah biasa mereka minum, HIV bisa sembuh, mereka akan sukarela melakukannya. Ini juga yang membuat saya tertarik untuk meneliti khasiat teh terhadap HIV,” pungkasnya. (ben)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved