UPDATE NEWS - Motif Pasangan Kekasih Tewas Tertembak di Kamar Hotel Terkuak, Ada Bekas Sperma
Polisi mengungkap motif tewasnya pasangan kekasih dengan luka tembak di kamar Hotel Central Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
SURYA.CO.ID, MEDAN - Polisi mengungkap motif tewasnya pasangan kekasih dengan luka tembak di kamar Hotel Central Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Pasangan kekasih, Hasyim Prasetyo (33) dan Depi Istiana (23) ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Depi juga ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Dalam olah TKP, polisi menemukan bekas sperma di tubuh Depi Istiana.
Polres Asahan akhirnya mengungkap misteri kematian pasangan kekasih, Hasyim Prasetyo dan Depi Istiana.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kasus pembunuhan tersebut bermotif asmara.
• Beda dengan Polisi, Hotman Paris Sebut Vanessa Angel Tak Bisa Tersangka Kasus Prostitusi Online
• Ustadz Arifin Ilham Pernah Alami Mukjizat Sembuh dari Kanker, Dokter Sampai Kebingungan
• Uta Syahputra Respon Tawaran Pekerjaan yang Diberikan Kriss Hatta, Gua Beli Tuh Pencucian Mobil
• Farhat Abbas Sindir Keras Artis yang Bela Sahabat Terkait Prostitusi Online, Untuk Jane Shalimar?
Korban pria yang bernama Hasyim Prasetyo (33) diduga terlebih dahulu membunuh kekasihnya Depi Istiana (23) sebelum akhirnya bunuh diri.
Hal ini dikatakan Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu, Selasa (8/1/2019).
Ia menjelaskan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari beberapa keterangan saksi serta alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, menyatakan bahwa, Hasyim Prasetyo terlebih dahulu menembak kepala Depi Istiana pada bagian belakang lalu menembak kepalanya sendiri.
"Jadi senjata yang digunakan Hasyim untuk menembak Depi dan dirinya sendiri yakni senjata api rakitan laras pendek yang menggunakan peluru 5,56 milimeter," katanya.
Depi Istiana, sambung pria dengan melati dua di pundaknya ini, ditembak dari jarak dekat di bagian belakang kepala hingga menembus ke pelipis mata sebelah kiri.
"Sedangkan Hasyim menembak kepalanya sendiri di bagian tulang alis depan hingga tewas," jelas Faisal didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja.

Mengenai motif sehingga pasangan ini melakukan hal seperti itu, orang nomor satu di Polres Asahan ini menyatakan motifnya asmara.
Itu, kata Faisal, terungkap berdasarkan hasil pembicaraan mereka berdua dari pesan singkat di aplikasi WhatsApp (WA).
Dalam pembicaraan tersebut terlihat rasa kekecewaan Hasyim yang batal bertunangan dengan Depi.