UPDATE NEWS - Motif Pasangan Kekasih Tewas Tertembak di Kamar Hotel Terkuak, Ada Bekas Sperma

Polisi mengungkap motif tewasnya pasangan kekasih dengan luka tembak di kamar Hotel Central Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Editor: Tri Mulyono
FACEBOOK
Pasangan kekasih Hasyim Prasetyo dan Depi Istiana semasa hidup. 

Sebelumnya pasangan ini sudah sempat bertunangan namun dibatalkan oleh pihak perempuan.

"Korban Hasyim yang diduga sakit hati kemudian mengajak Depi untuk menginap di hotel pada Minggu (6/1/2019) Siang. Ada kemungkinan Hasyim sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa Depi dan kemudian bunuh diri.

Perencanaan tersebut dikuatkan dengan adanya temuan sebilah senjata tajam jenis clurit di dalam tas milik Hasyim.

Clurit tersebut diduga dipersiapkan oleh Hasyim jika dirinya gagal membunuh dengan senjata api,"ujar Faisal.

Barang bukti yang disita antara lain 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek, 2 butir proyektil, 2 unit handphone, tas sandang warna cream kehijauan, 1 bilah clurit, 2 unit sepeda motor, serta pakaian dan barang-barang lain milik kedua korban.

Bersadarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian serta pantauan rekaman kamera CCTV hotel, kasus pembunuhan dianggap sudah terkuak.

"Tidak ada pihak lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Kasus pembunuhan ini sudah selesai.

Namun kami akan terus berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Sumut untuk menyelidiki terkait kepemilikan senjata api," jelasnya.

Sebelumnya pasangan kekasih ini ditemukan tewas dalam kamar Hotel Central di Jalan Sei Gambus Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan Senin (7/1/2019) kemarin.

Keduanya tewas bersimbah darah dalam posisi tanpa busana. Berdasarkan keterangan karyawan hotel, keduanya check in di kamar C12 Hotel Central pada Minggu (6/1/2019) siang.

Penemuan mayat kedua korban di dalam kamar terungkap saat karyawan hotel datang dan menggedor kamar C12 hendak menanyakan apakah keduanya masih melanjutkan sewa kamar atau tidak, namun tidak ada jawaban.

Pihak hotel kemudian membuka pintu dengan kunci cadangan dan melihat kedua nya dalam keadaan tanpa busana dan bersimbah darah. 

Ada Sperma di Tubuh Depi

Petugas Rumah Sakit Djadamen Saragih melakukan uji forensik terhadap mayat sepasang kekasih ini selama kurang lebih 5 jam.

Dokter Forensik RS Djasamen Saragih dr Reinhard Hutahaean mengungkapkan sedikit hasil laboratorium forensik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved