Berita Surabaya
Reaksi ITS Surabaya Usai Rivanul Luqman, Mahasiswa ITS yang Dikabarkan Hilang Akhirnya Ditemukan
Melania Suweni Muntini mengungkapkan, pada Selasa (23/10/2018) pihak keluarga telah mengabarkan ditemukannya mahasiswa Fisika.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rivanul Luqman Pradana yang sempat dinyatakan menghilang sejak Selasa (25/9/2018) sudah ditemukan.
Kepala Unit Protokoler, Promosi, dan Humas ITS, Melania Suweni Muntini mengungkapkan, pada Selasa (23/10/2018) pihak keluarga telah mengabarkan ditemukannya mahasiswa Fisika.
"Sudah ditemukan di Tulungagung kemarin lusa (22/10/2018) dalam keadaan sehat. Saat ini Rivan telah berkumpul dengan orangtuanya di Ponorogo,"ujarnya ketika dikonfirmasi Surya.co.id, Rabu (24/10/2018).
Melanie menegaskan, dari kabar yang diterima dari pihak keluarga setelah berkomunikasi dengan Rivan, Rivan menghilang bukan karena paham radikal atau ikut kelompok tertentu.
"Ada masalah pribadi katanya, jadi semoga bisa melegakan pihak-pihak yang sempat khawatir atas berita ini,"pungkasnya.
Baca: Video Mesum Karaoke di Madiun Viral di Whatsapp, Polisi Turun Tangan
Terkait status kuliah Rivan yang absen selama lebih dari sepekan, Melanie mengungkapkan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Rivan apakah mau melanjutkan atau mengambil cuti.
Hingga berita ini ditulis, pihak keluarga yang nomornya sempat dicantumkan dalam pengumuman hilangnya Rivan belum bisa dikonfirmasi.
Rivan diketahui meninggalkan rumah kontrakannya di Perumahan City Home Regency Blok F, Keputih, Sukolilo, Surabaya, Rivan pergi tanpa kejalasan. Sehingga mengkhawatirkan anggota keluarga dan rekannya.
Ia juga meninggalkan surat di lipatan laptop yang berada kamar kontrakannya.
Sempat Dikira Bunuh Diri
Kepergian Rivan yang meninggalkan surat itu menggegerkan teman-temannya.
Bramantya Adhi Mugraha, teman satu kamar Rivan di Kontrakan menceritakan setelah menemukan pesan digital di laptop Rivan, dia sempat mengira temannya semenjak di SMAN 1 Ponorogo itu bunuh diri.
"Inti pesannya dia minta maaf karena pergi, meninggalkan dunia yang sementara ini menuju tempat yang lebih baik. Membaca pesan itu saya langsung pergi ke rumah kosong di sepanjang perumahan ini, cek satu-satu saya punya pikiran dia gantung diri," cerita mahasiswa asal Ponorogo ini sebelum seluruh temannya mengecek CCTV perumahan pada hari Rabu (26/9/2018) kepada Surya.co.id, Sabtu (29/9/2018).
Brama melanjutkan, semua teman-temannya terutama orangtua berharap Rivan segera kembali. Keluarga dan teman-teman pun siap menyambut dan bersedia mengerti jika dia ingin menyendiri untuk beberapa saat.
"Sepertinya dia bingung atau tertekan karena sesuatu, yang kita sendiri tidak tahu apa yang jadi masalahnya. Semoga Rivan segera kembali, kami merasa sangat kehilangan salah satu anggota keluarga," kata Brama yang sudah tinggal satu atap bersama Rivan sejak berada di Surabaya tiga tahun lalu.
Baca: Mahasiswa ITS Asal Ponorogo yang Menghilang Itu Batal Ikuti Lomba Karya Ilmiah di Malang
Baca: Genap Seminggu Mahasiswa ITS Asal Ponorogo Menghilang, Gara-gara Pernah Menabrak Seseorang?
Baca: Mahasiswa ITS Tak Kunjung Pulang, Temannya Mengira Rivan Bunuh Diri Setelah Membaca Pesannya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/mahasiswa-its-menghilang_20180928_161544.jpg)