Genap Seminggu Mahasiswa ITS Asal Ponorogo Menghilang, Gara-gara Pernah Menabrak Seseorang?

SURYA.co.id | SURABAYA - Genap seminggu Rivanul Luqman Pradana, mahasiswa tingkat akhir Jurusan Fisika, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) menghilang sejak Selasa (25/9/2018).

Hamim Najib Fahmi, teman satu kontrakan Rivan mengatakan sampai saat ini tidak ada kabar dari temannya sejak SMA itu.

"Kemarin Sabtu (29/9/2018), polisi datang ke kontrakan memeriksa kamar Rivan, dan tidak menemukan barang atau hal mencurigakan di dalam kamar. Polisi bilang ada indikasi dia ingin mengakhiri hidup atau ingin menyendiri," kata Hamim, Senin (1/10/2018).

Indikasi itu karena ada tulisan yang menjelaskan mahasiswa asal Ponorogo itu pernah menabrak seseorang.

"Namun tidak spesifik isi suratnya. Kemarin saya sama teman-teman juga sempat dimintai keterangan lagi oleh Polrestabes Surabaya. Semua ditanyai," kata Hamim.

Baca: Mahasiswa ITS Asal Ponorogo Menghilang, Tinggalkan Surat untuk Orangtua dan Kekasih, Isinya Trenyuh

Baca: Gelagat Aneh Mahasiswa ITS Asal Ponorogo Sebelum Menghilang, Gelisah Hingga Keluar Masuk Kontrakan

Baca: Mahasiswa ITS Asal Ponorogo yang Menghilang Dikenal Pandai dan Langganan Juara Karya Ilmiah

Seperti yang diberitakan sebelumnya mahasiswa Jurusan Fisika, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) pergi meninggalkan kontakannya di Perumahan City Home Regency Blok F, Keputih Sukolilo, Surabaya tanpa membawa apapun, Selasa (25/9/2018) dini hari.

Dompet, identitas KTP, pakaian dan sepeda motor yang dia gunakan sehari-hari untuk kuliah masih ada di rumah kontrakan

Menurut keterangan teman-teman kontrakan Ivan, mahasiswa 21 tahun itu pergi tanpa pamit.

Sebelum menghilang, Ivan memang tampak sedikit berbeda dari biasanya. Gerak-geriknya tampak gelisah, dan sering keluar-masuk kontrakan.