Berita Lamongan
Setelah Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Truk di Lamongan Dibakar Massa
Sebuah truk yang baru saja menabrak pengendara motor hingga tewas menjadi sasaran kemarahan warga di Lamongan. Bagaimana nasib sopirnya?
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | LAMONGAN - Sekelompok warga yang marah, membakar truk di Desa Mungli, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur, Kamis, 13 September 2018 petang.
Mereka marah setelah truk tersebut menabrak pengendara motor hingga tewas.
Kejadian ini bermula ketika kendaraan truk nopol S 8662 LX yang dikemudikan Anam, warga Kecamatan Dukun Gresik melaju di jalan desa lokasi kejadian.
Saat hendak belok di pertigaan Desa Mungli, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pengendara motor nopol W 2264 HS yang dikendarai Wati (30) bersama ibunya, Sapurah (55) dan 3 orang anaknya, Herman (9), Ahmad Haki (8) dan Mardiyah (5).
Karena jarak yang begitu dekat, tabrakan tidak terhindarkan.
"Mungkin belum sempat ngerem atau bagaimana, akhirnya terjadilah kecelakaan tersebut," kata Kanit Laka Lantas Polres Lamongan, Ipda Sudibyo, kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (13/9/2018).
Baca: Jawaban Kepala Rutan Salemba Setelah Viral Sel Disulap Jadi Diskotek untuk Pesta Narkoba
Baca: Dianggap Melecehkan NU dan Banser, Gus Nur Dilaporkan Kader Muda NU ke Polda Jatim
Baca: Sindikat Pengedar Narkoba di Kediri Mengemas Pil Koplo Dalam Wadah Vitamin
Saat itu motor yang dikendarai Wati ditumpangi setidaknya 5 orang diantaranya, Wati, ibunya dan 3 anak kecil.
Akibat kejadian ini, seorang anaknya bernama Herman warga Desa Lukrejo, Kecamatan Kalitengah meninggal di lokasi kejadian dan 2 korban lainnya luka-luka yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Korban luka sudah kami bawa ke rumah sakit dan kami juga sudah olah TKP," jelas Dibyo.
Sementara truk yang dibakar massa, menurut Sudibyo kemungkinan karena kemarahan massa dan melampiaskannya dengan membakar dump truk yang menjadi penyebab seorang anak tewas.
Tak hanya dibakar, dump truk juga terguling ke sawah yang berada di tepi jalan desa tersebut.
Sementara sopir dump truk sudah diamankan di Mapolres Lamongan, unit Laka Lantas.
Sementara itu , Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satria Bhawana mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab dan kronologi kejadian kecelakaan hingga menyebabkan seorang meninggal sampai memicu kemarahan massa.
Pihaknya akan bekerja sama dengan Satreskrim untuk menyelidiki kejadian ini. Sementara sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
Kendaraan yang terlibat dalam insiden ini juga sudah diamankan, yakni motor korban.
"Sepeda motor korban diamankan di Mapolsek Kalitengah," katanya.
Baca: Awas, Buang Tisu dan Sampah Sembarangan di Kota Surabaya Bisa Kena Denda. Sudah Ada Korbannya
Baca: Tak Cuma Selingkuh, Ibu Pembuang Bayi di Sidoarjo Juga Sembunyikan Kehamilan dari Suami