Berita Jember
Puluhan Kali Lakukan Aksi Begal, Bandit di Jember Akhirnya Keok Ditembak Polisi
Setelah puluhan kali beraksi dan meresahkan masyarakat, begal di Jember akhirnya ditembak polisi. Begini kisah akhir sepak terjangnya
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | JEMBER - Sepak terjang AS sebagai begal berakhir lewat terjangan peluru dari senjata api polisi, Jumat (22/3/2018).
Pria 31 tahun dari Desa Karangtengah, Kecamatan Sumbersari, Jember ini ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap polisi.
Kapolres jember, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, AS adalah residivis yang pernah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun pada 2015 silam karena kasus yang sama.
"Setelah keluar (penjara) yang bersangkutan kambuh lagi dan sudah melakukan aksi pencurian ranmor di 50 TKP,” ujar Kusworo, Minggu (25/3/2018).
Baca: Pendaki Tanpa Identitas Ditemukan Tewas dI Puncak Gunung Lawu. Diduga Dari Jawa Tengah
Baca: Mayat Misterius Ditemukan Warga di Pos Penjagaan Perumahan GKB Gresik. Ini Ciri-cirinya
Dia menambahkan, saking banyaknya aksi begal yang dilakukan, dalam penyidikan AS mengaku lupa lokasi mana saja yang pernah menjadi tempat aksinya.
“Dari penyidikan, pelaku mengaku sudah melakukan aksinya di 50 TKP, namun yang bersangkutan lupa dimana saja selama ini ia beraksi. Namun dari data sementara yang kami kumpulkan dan kami cocokkan dengan beberapa laporan, masih ada sekitar 11 TKP yang diakui. Kami akan terus mengembangkan penyidikan lagi, ada satu lagi namanya AM dan masih buron," sambungnya.
Baca: Siswi SMP yang Digrebek Saat Bercinta Bersama 2 Pria di Surabaya Dibayar Rp 1,6 Juta Sekali Kencan
Selain menyasar pemilik kendaraan bermotor, AS juga kerap beraksi membobol rumah warga.
“Sasaran pelaku tidak hanya kendaraan yang ditinggal pemiliknya di tengah sawah, akan tetapi pelaku juga melakukan aksi pencuriannya di rumah-rumah dengan cara merusak gembok, dan selama ini aksi yang dilakukan di daerah Ajung, Jenggawah dan Ambulu,” tambah Kapolres.
Sebagai langkah untuk memudahkan pemeriksaan pelaku, Polisi menghimbau warga yang pernah kehilangan sepeda motornya dan belum lapor ke Polisi agar segera melaporkan.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti 2 unit sepeda motor, alat bukti lain yang dijadikan sarana pelaku dalam menjalankan aksinya seperti linggis, dan kunci T.
Baca: Siswi SMP dan 2 Pria Dewasa Digrebek Saat Telanjang Bulat di Dalam Kamar Hotel di Surabaya
Baca: Kaget Isi Chat Istri, Pria Gresik Kalap Pukul Kepala Selingkuhan Istri Pakai Palu, Kondisinya Miris
Baca: Penjaga Wakop di Lamongan Tiba-tiba Diserang Orang Tak Dikenal yang Masuk ke Warungnya