Berita Sidoarjo
Polisi Tangkap Dua Pemalak Sopir dan Penumpang Taksi Online di Bungurasih Sidoarjo
Nasib dua pemalak sopir dan penumpang taksi online di Terminal Purabaya, Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SIDOARJO - Video viral tentang dugaan pemerasan terhadap sopir dan penumpang taksi online oleh dua pria di depan minimarket kawasan Terminal Purabaya di Bungurasih Sidoarjo berbuntut panjang.
Polresta Sidoarjo telah mengamankan dua pria yang terekam video dan disebarluaskan lewat media sosial itu.
Mereka adalah AY (39) warga Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo dan Z (40), tinggal di Bungurasih.
Dijadwalkan, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji bakal membeber pengungkapan perkara ini ke para wartawan, Jumat (23/3/2018) siang.
Seperti diketahui, dalam video yang viral itu dua pria tersebut sempat menyebut-nyebut nama anggota Polresta Sidoarjo ketika diprotes oleh penumpang taksi online karena meminta sejumlah rokok kepada sopir dan penumpang taksi online tersebut.
Baca: Ternyata Memang Ada Polisi Yang Disebut Pemalak Dalam Video Viral di Medsos, Kok Bisa Ya?
Baca: Video Viral Driver Taksi Online Dipalak di Terminal Bungurasih Surabaya, Pelaku Catut Nama Polisi
Baca: Video Viral Driver Taksi Online Dipalak di Terminal Bungurasih Surabaya, Polisi Duga Terkait Ini
Sejak Kamis, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris mengaku sudah menerjunkan tim untuk melakukan penelusuran terhadap kasus ini.
Perempuan yang mengunggah video, sopir taksi online, anggota polisi yang namanya dicatut dan dua pria dalam video tersebut semua dimintai keterangan oleh polisi.
Sebelumnya, sebuah video yang direkam di kawasan Terminal Purabaya (Bungurasih) Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, dua orang yang diduga sebagai pemalak menyebut nama seorang anggota polisi Polresta Sidoarjo.
Dan, ternyata nama yang disebutkan dua orang itu benar anggota Polresta Sidoarjo.
Baca: 3 Rencana Mulia Ahok dalam Menata Hidup Setelah Keluar dari Penjara
Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Kamis (22/3/2018).