Resmikan Pabrik Baru LG di Bekasi, LG Electronics: Perkuat Kapasitas Produksi AC
LG Electronics (LG) mengumumkan pendirian pabrik baru LG untuk produksi AC LG di Bekasi
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- LG Electronics resmikan pabrik baru LG untuk produksi AC baru di Bekasi, Jawa Barat.
- Pabrik 32.000 m⊃2; ini produksi AC rumah tangga, target awal 700.000 unit/tahun, fokus kualitas global & efisiensi energi.
- Dukung SKEM ASEAN & komitmen TKDN 40 persen, ciptakan lapangan kerja, majukan industri lokal.
- Investasi ini perkuat komitmen LG di Indonesia (R&D, manufaktur, penjualan) demi pertumbuhan regional & global.
SURYA.co.id | SURABAYA — LG Electronics (LG) mengumumkan investasi barunya di Indonesia melalui pendirian pabrik baru LG yang didedikasikan sebagai fasilitas produksi bagi produk air conditioner/AC LG di Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
President of the LG ES Company, James Lee, mengatakan pabrik baru LG ini menjadi bagian upaya strategis perusahaan dalam memperkuat strateginya yang dikenal sebagai Global South.
"Fasilitas baru ini akan meningkatkan kehadiran LG di Indonesia. Selain dukungan dalam memperkuat rantai pasokan, juga berfungsi sebagai pusat inovasi AC," kata James, Rabu (29/10/2025).
Pabrik baru ini resmi beroperasi di tahun ini, bertepatan dengan 35 tahun LG hadir di Indonesia.
Fasilitas produksi AC LG di Bekasi ini memiliki luas 32,000 meter persegi.
Produksi perdananya dimulai pada bulan lalu ini dengan memproduksi AC untuk rumah tangga.
Untuk tahun pertamanya, LG merencanakan akan memproduksi kisaran 700.000 unit indoor dan outdoor.
LG memiliki rencana untuk menggandakan kapasitas produksinya ini dalam waktu dekat, juga memastikan setiap produk yang diproduksi pada pabrik ini akan mematuhi standar kualitas global LG yang ketat.
"Di samping pula, menghadirkan efisiensi energi superior yang menjadi ciri khas perusahaan. Hal ini berkat terapan LG Korean Quality Control system yang menjadi sistem kendali mutu pada setiap fasilitas produksi LG di seluruh dunia," jelas James.
Sekaligus memastikan kinerja yang konsisten dan keandalan jangka panjang.
Bersandingan dengan penguatan bisnis, keberadaan pabrik ini dikatakan juga mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk menyelaraskan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dengan standar ASEAN.
TKDN 40 Persen
Melengkapi dukungan ini, AC LG untuk rumah tangga yang diproduksi di pabrik ini juga menggunakan refrigeran R32 yang telah dikenal luas lebih ramah lingkungan.
Tak hanya itu, dukungan keberadaan pabrik ini bagi pemerintah Indonesia juga terkait dengan komitmen LG untuk memajukan industri dalam negeri.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), melalui pabrik ini, LG berkomitmen untuk mencapai nilai TKDN lebih dari 40 persen.
Hal yang bakal berkontribusi terhadap swasembada lokal sekaligus memperkuat rantai pasokan.
| Polda Jatim dan Pertamina Sidak SPBU Surabaya, Dugaan Pertalite Bermasalah |
|
|---|
| Sosok Lussi Agustin, Alumni Statistika Unair yang Dirikan Perusahaan Konsultan Riset Nasional |
|
|---|
| Inilah Gebrakan Menkeu Purbaya yang Dinilai Tak Tepat Secara Momentum, Usik Dana Kementerian Lain |
|
|---|
| Momen Spesial Laga Ke-100 Kapten Bruno Di Persebaya vs Persis, Jadi Titik Balik? |
|
|---|
| Imbas Banyak Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Armuji Minta Pertamina Ganti Rugi, Bahlil Bereaksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/PABRIK-BARU-LG-James-Lee-President-of-the-LG-ES-Company-bersa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.