Ada 2.835 ASN Pemprov Jatim Pensiun, Gubernur Khofifah Lantik 580 Pejabat Eselon III dan IV

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 580 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Gedung Negara Grahadi Surabaya

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Fatimatuz Zahro
LANTIK PEJABAT - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 580 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (21/11/2025). Rotasi, mutasi dan promosi jabatan ASN Pemprov Jatim akhirnya dilakukan usai menunggu masa enam bulan pasca dilantiknya Khofifah sebagai Gubernur Jatim 2025-2030. 
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 580 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas dalam tiga sesi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (21/11/2025). 
  • Khofifah meminta pejabat adaptif di tengah tanganan kondisi fiskal yang tidak baik-baik saja. Memaksimalkan kinerja dan fokus pada tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di masing masing unit kerja yang baru. 
  • Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni menyebutkan jumlah pejabat eselon III dan IV yang dilantik kali ini cukup banyak

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 580 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (21/11/2025). 

Prosesi pelantikan ini dilakukan berdasarkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 800.1.3.3/13954/204/2025. 

Lantaran jumlah pejabat yang dilantik cukup banyak, proses pelantikan dilakukan dalam tiga sesi.

Dengan rincian Sesi I dilantik sebanyak 194 pejabat, Sesi II sebanyak 174 pejabat dan Sesi III sebanyak 212 pejabat.

Maksimalkan Kinerja 

Dalam sambutannya Gubernur Khofifah meminta pejabat adaptif di tengah tanganan kondisi fiskal yang tidak baik-baik saja. 

Baca juga: Pemprov Jatim Tambah Alokasi Bansos PKH dan Sapaan untuk Masyarakat Prasejahtera

“Tolong maksimalkan kinerja. Jangan ada program prioritas yang berkurang baik itu secara kuantitas maupun kualitas,” kata Khofifah.

Tak hanya itu, ia juga meminta mereka untuk segera memacu kinerja dan menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di masing masing unit kerja yang baru. 

“Maksimalkan seluruh energi untuk menjalankan tugas dan pengabdiannya terbaik,” ujar Gubernur Khofifah.

Isi Banyak Pos Tugas

Di sisi lain, pelantikan ini dikatakan Khofifah cukup penting karena ada sekitar 2.836 para ASN yang pensiun.

Sehingga melalui pelantikan, pejabat yang dilantik akan langsung mengisi banyak pos tugas. 

Baca juga: Bank Jatim dan Bank NTT Lakukan Kerja Sama KUB di Sela Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim

Gubernur Khofifah mengingatkan agar seluruh pejabat yang dilantik bekerja secara dinamis, terukur, memiliki kecepatan serta profesionalisme yang tinggi. 

“Jangankan tugas dengan penuh ikhlas dan integritas. Insya Allah semua ikhtiar yang kita lakukan akan ada hasilnya,” ujarnya.

Keberhasilan Misi Dagang Jawa Timur

Ia mencontohkan keberhasilan Misi Dagang yang menjadi pendulang ekonomi sukses Jatim.

Pasalnya dalam setiap gelaran Misi Dagang di luar provinsi Jatim memperoleh transaksi lebih dari Rp 1 Triliun. Bahkan Misi Dagang di Singapura tembus Rp 4 Triliun.

Hal ini menjadi berkah di tengah kondisi fiskal yang terus membuat seluruh bidang harus dilakukan efisiensi.

Di sisi lain, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni  menyebutkan jumlah pejabat eselon III dan IV yang dilantik memang cukup banyak.

Ini karena Gubernur Khofifah harus menunggu waktu enam bulan sebelum melakukan mutasi dan rotasi.

“Jadi tahun ini yang purna tugas 2836 sehingga pengisian untuk jabatan administrator dan pengawas cukup banyak karena Bu Gubernur juga menunggu proses untuk rotasi dan mutasi setelah enam bulan setelah dilantik,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved