Wabup Alif Dorong Pelajar di Pulau Bawean Gresik Jadi Generasi Berkarakter Tanpa Perundungan

Wabup Alif menggelar sosialisasi bahaya kenakalan remaja dan antiperundungan di SMAN 1 Sangkapura Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
Pemkab Gresik
ANTI BULLYING GRESIK - Wakil Bupati Gresik Alif saat memberikan sambutan kepada pelajar di SMAN 1 Sangkapura, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Wabup Alif menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkab Gresik untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda terkait bahaya bullying. 
Ringkasan Berita:
  • Sosialisasi Antiperundungan: Wabup Gresik, dr. Asluchul Alif, gelar sosialisasi bahaya kenakalan remaja & antiperundungan di SMAN 1 Sangkapura, Bawean.
  • Komitmen Pemkab: Kegiatan ini adalah komitmen Pemkab Gresik untuk memastikan siswa belajar tanpa takut, tumbuh menjadi generasi berkarakter baik.
  • Waspada Hoaks: Pelajar diimbau bijak menggunakan media sosial dan waspada terhadap berita bohong/hoaks.
  • Tujuan Menciptakan Atmosfer Sehat: Diharapkan siswa dapat membentengi diri dari pengaruh negatif.

 

SURYA.co.id | GRESIK – Fenomena perundungan atau bullying masih menjadi persoalan serius di dunia pendidikan.

Tindakan agresif yang dapat berupa kekerasan fisik, verbal, sosial hingga cyberbullying ini kerap terjadi di lingkungan sekolah dan berdampak buruk pada perkembangan mental pelajar.

Baca juga: Cegah Peredaran Narkoba, Wabup Alif Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda Gresik

Sebagai langkah pencegahan, Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, menggelar sosialisasi bahaya kenakalan remaja dan antiperundungan di SMAN 1 Sangkapura, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Wabup Alif menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkab Gresik untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda terkait bahaya bullying.

"Bullying adalah perilaku yang tidak menyenangkan, baik secara verbal maupun sosial, termasuk di dunia maya, yang dapat membuat seseorang merasa tertekan. Tindakan ini dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok. Kami ingin memastikan para siswa dapat belajar dengan gembira tanpa rasa takut, sehingga tumbuh menjadi generasi berkarakter baik dan saling menghargai," ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Bijak Pakai Sosial Media

Wabup Alif juga mengingatkan para pelajar agar bijak menggunakan media sosial.

Platform seperti Instagram, YouTube, X, hingga TikTok disebut memiliki pengaruh besar bagi remaja jika tidak digunakan dengan kontrol diri yang baik.

"Melalui sosialisasi ini, kami berharap anak-anak mampu membentengi diri agar tidak terjebak dan tergerus oleh derasnya arus informasi serta berbagai pengaruh negatif," tambahnya.

Tak hanya perundungan, berita bohong atau hoaks juga menjadi perhatian serius.

Ia meminta para pelajar lebih waspada terhadap informasi yang tidak terbukti kebenarannya.

"Sebagai generasi muda, kalian harus mampu mengenali berita hoaks dan turut menghadirkan konten edukatif yang positif bagi masyarakat," tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Wabup Alif berharap siswa SMAN 1 Sangkapura semakin memahami cara bermedia sosial yang baik, mampu menjaga lingkungan sekolah tetap aman, serta menjalin sinergi dengan pihak berwenang dalam menciptakan atmosfer belajar yang sehat.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved