Pedagang Gresik Ikut-Ikutan Jual Beras Premium Di Atas HET, Mulai Kehilangan Pasokan Minyakita

Selain stok minyak subsidi yang langka, harga beras premium juga dijual di atas HET. Sehingga para pedagang ikut menjual

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
SIDAK BERAS - Tim Satgas Pangan Polda Jatim bersama Dinas Koperindag Provinsi Jatim dan Gresik memeriksa HET beras di Pasar Baru Gresik, Sabtu (25/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Perkembangan harga beras di Pasar Baru Gresik menunjukkan perubahan di mana beras premium sudah naik di atas HET yaitu Rp 74.500 per 5 KG.
  • Selain terpaksa menjual beras premium di atas HET, para pedagang juga kekurangan pasokan Minyakita akibat pemda mengalihkan untuk kegiatan pasar murah.
  • Para pedagang Pasar Baru Gresik juga masih terganggu keberadaan para PKL liar di luar pasar yang menggerus pendapatan mereka.

 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Stok minyak goreng bersubsidi di Pasar Baru Gresik mulai langka dan harga beras premium sudah merangkat di atas harga eceran tertinggi (HET), Minggu (16/11/2025).

Dampaknya, pedagang hanya bisa pasrah sebab stok minyak goreng bersubsidi banyak dialihkan untuk program penjualan sembako murah.

Ketua paguyuban pedagang Pasar Baru Gresik, Edy Chumaidi mengatakan, stok minyak subsidi Minyakita sudah terlambat karena ada informasinya dialihkan untuk penjualan sembako murah. 

"Iya stok Minyakita sedikit. Sebab, infonya digunakan untuk pasar sembako murah," kata Edy, melalui telepon selulernya, Minggu (16/11/2025).

Beras Di Atas HET

Selain stok minyak subsidi yang langka, harga beras premium juga dijual di atas HET. Sehingga para pedagang ikut menjual di atas HET. 

"Belanja beras premium sudah di atas HET yaitu Rp 74.500 per 5 KG, sehingga para pedagang juga ikut menjual di atas HET," katanya. 

Keluhan lain para pedagang di pasar Baru Gresik adalah maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di Jalan Usman Sadar mulai pukul 24.00 WIB. 

Padahal keluhan tersebut telah disampaikan ke Gubernur Jawa Timur. Namun sampai sekarang masih dibiarkan. 

"Seharusnya para PKL itu ditindak tegas, agar tidak muncul parkir liar dan pedagang liar. Sehingga, pendapatan parkir hilang," pungkasnya.

Dari HET yang ditetapkan pemerintah, beras premium yaitu untuk wilayah Jawa, Lampung, NTB, Bali dan Sumsel maksimal Rp 14.900 per KG.

Sedangkan Sumatera selain Lampung dan Sumsel serta NTT dan Kalimantan, harga Rp 15.400 per KG. Untuk Maluku dan Papua ditetapkan Rp 15.800 per KG. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved