2 Kapal Pesiar Singgah di Surabaya Bawa Ribuan Wisatawan Mancanegara, Dampak Ekonomi Luas

2 Kapal pesiar singgah di Surabaya, Jatim, bawa ribuan wisatawan. Pelabuhan Tanjung Perak perkuat posisi sebagai gerbang wisata maritim.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa
KUNJUNGAN KAPAL PESIAR INTERNASIONAL - Kota Surabaya, Jawa Timur, kehadiran dua kapal pesiar internasional sekaligus, MV Viking Venus dan MS Viking Orion yang datang berturut-turut selama sepekan terakhir. Membawa ribuan wisatawan mancanegara, kedua kapal bergantian sandar melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

"Ini menjadi bukti bahwa Pelabuhan Tanjung Perak semakin siap dan mampu melayani kapal pesiar berstandar internasional," kata General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya.

Ana menegaskan, komitmen Pelindo untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur demi mendukung pertumbuhan pariwisata maritim.

"Kami terus berkomitmen meningkatkan layanan dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan pariwisata maritim, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Surabaya dan Jawa Timur," ujarnya.

Menjelang Akhir Tahun, Pelabuhan Semakin Sibuk Sambut Wisatawan Mancanegara

Menjelang akhir tahun, Pelabuhan Tanjung Perak semakin sibuk untuk menyambut kehadiran wisatawan mancanegara, terutama menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru.

"Seminggu ini saja ada dua kapal yang sandar, terlebih menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru," kata Ana.

Kehadiran kapal-kapal ini, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Pelindo untuk meningkatkan kualitas layanan.

"Kami akan terus menjaga kualitas layanan dan meningkatkan infrastruktur demi memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan," tuturnya.

Dampak Ekonomi Luas bagi Sektor Pariwisata, UMKM, dan Industri Kreatif Lokal

Kehadiran dua kapal pesiar internasional dalam sepekan tersebut, membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi sektor pariwisata, UMKM, transportasi dan industri kreatif lokal.

Wisatawan yang singgah melakukan berbagai transaksi mulai dari pembelian produk lokal, hingga menggunakan layanan transportasi dan akomodasi.

Momentum ini, memperkuat citra Surabaya sebagai destinasi budaya dan sejarah yang ramah bagi wisatawan internasional, sekaligus membuka peluang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved