2 Kapal Pesiar Singgah di Surabaya Bawa Ribuan Wisatawan Mancanegara, Dampak Ekonomi Luas

Ringkasan Berita:

• Dua kapal pesiar berbendera Norwegia, MV Viking Venus dan MS Viking Orion, singgah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, dengan membawa total lebih dari 3.000 wisatawan dari Singapura dan Asia Tenggara.
• Wisatawan disambut dengan pertunjukan Reog Ponorogo dan layanan prima di Terminal GSN, serta melakukan city tour ke destinasi sejarah dan budaya. Wisatawan mengaku terkesan.
• Kehadiran kapal pesiar membawa dampak ekonomi luas bagi UMKM, transportasi dan industri kreatif lokal.

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), menyambut kedatangan dua kapal pesiar internasional berbendera Norwegia, MV Viking Venus dan MS Viking Orion, secara bergantian selama sepekan terakhir.

Kedua kapal membawa total lebih dari 3.000 wisatawan mancanegara yang disambut dengan pertunjukan budaya khas Jawa Timur, dan layanan prima di Terminal Gapura Surya Nusantara, memperkuat posisi Surabaya sebagai gerbang wisata maritim Indonesia timur.

MV Viking Venus Tiba Pertama dengan 894 Penumpang, Disambut Pertunjukan Reog Ponorogo

MV Viking Venus tiba lebih dulu pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, membawa 894 penumpang dan 461 kru dalam pelayaran dari Singapura menuju Benoa, Bali.

Kapal berbobot 47.842 GT dengan panjang 228,30 meter itu, disambut meriah dengan pertunjukan Reog Ponorogo yang langsung menarik perhatian para wisatawan.

Di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), wisatawan dapat melihat berbagai produk UMKM binaan Pelindo seperti batik, kerajinan dan kuliner khas Nusantara yang dipamerkan.

Para wisatawan kemudian mengikuti city tour ke sejumlah lokasi populer, termasuk Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan hingga Museum Trowulan Mojokerto dengan menggunakan transportasi bus wisata, mobil travel dan layanan taksi daring.

Wisatawan Inggris Terkesan dengan Keramahan Penduduk dan Pertunjukan Budaya Tradisional

Salah satu wisatawan asal Inggris, John Matthews, mengaku sangat terkesan dengan sambutan yang diterima.

"Ini pertama kalinya saya ke Indonesia, dan saya sangat terkesan dengan keramahan penduduknya. Musik dan tarian tradisionalnya benar-benar luar biasa dan membuat kedatangan kami menjadi sangat berkesan," ungkapnya.

Pengalaman positif ini, menjadi indikasi bahwa strategi penyambutan wisatawan dengan menampilkan budaya lokal berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung.

MS Viking Orion Menyusul, Bawa 877 Penumpang dari Pelayaran Asia Tenggara

Berselang tiga hari, MS Viking Orion menyusul merapat di Dermaga Jamrud Utara pada Jumat (14/11/2025) pagi.

Kapal berbobot 47.861 GT dengan panjang 228 meter itu, membawa 877 penumpang dan 470 kru dalam pelayaran wisata di Asia Tenggara.

Seperti halnya MV Viking Venus, penyambutan kembali diwarnai pertunjukan budaya khas Jawa Timur serta pelayanan prima di Terminal GSN.

Wisatawan Viking Orion juga melakukan kunjungan ke berbagai destinasi sejarah dan budaya di Surabaya dan Mojokerto.

Tanjung Perak Siap Layani Kapal Pesiar Berstandar Internasional

Kehadiran kedua kapal pesiar itu, menegaskan kesiapan Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa dalam memberikan layanan berstandar internasional. Hal ini, juga memperkuat posisi Tanjung Perak sebagai gerbang utama wisata maritim di Indonesia timur.

"Ini menjadi bukti bahwa Pelabuhan Tanjung Perak semakin siap dan mampu melayani kapal pesiar berstandar internasional," kata General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya.

Ana menegaskan, komitmen Pelindo untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur demi mendukung pertumbuhan pariwisata maritim.

"Kami terus berkomitmen meningkatkan layanan dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan pariwisata maritim, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Surabaya dan Jawa Timur," ujarnya.

Menjelang Akhir Tahun, Pelabuhan Semakin Sibuk Sambut Wisatawan Mancanegara

Menjelang akhir tahun, Pelabuhan Tanjung Perak semakin sibuk untuk menyambut kehadiran wisatawan mancanegara, terutama menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru.

"Seminggu ini saja ada dua kapal yang sandar, terlebih menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru," kata Ana.

Kehadiran kapal-kapal ini, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Pelindo untuk meningkatkan kualitas layanan.

"Kami akan terus menjaga kualitas layanan dan meningkatkan infrastruktur demi memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan," tuturnya.

Dampak Ekonomi Luas bagi Sektor Pariwisata, UMKM, dan Industri Kreatif Lokal

Kehadiran dua kapal pesiar internasional dalam sepekan tersebut, membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi sektor pariwisata, UMKM, transportasi dan industri kreatif lokal.

Wisatawan yang singgah melakukan berbagai transaksi mulai dari pembelian produk lokal, hingga menggunakan layanan transportasi dan akomodasi.

Momentum ini, memperkuat citra Surabaya sebagai destinasi budaya dan sejarah yang ramah bagi wisatawan internasional, sekaligus membuka peluang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan.