Pemakaman Korban Kebakaran Kwitang

Keluarga Ungkap Percakapan Terakhir Reno, Minta Rp50 Ribu Sebelum Hilang di Demo DPR

Reno sempat minta Rp50 ribu untuk makan sebelum hilang saat demo. Kerangkanya ditemukan di Gedung ACC.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
RUMAH DUKA - Jeritan tangis ibunda Reno, Nita Sutianingsih pecah lalu pingsan saat menyaksikan peti jenazah berisi kerangka Reno yang dikeluarkan dari ambulans di depan Gang Kampung Malang Utara, Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. 

Kerangka yang ditemukan dua bulan setelah insiden kebakaran langsung dikaitkan dengan catatan KontraS. Lembaga tersebut mencatat dua demonstran yang masih dinyatakan hilang, yakni Reno dan Farhan.

Penemuan kerangka di lokasi bekas kebakaran memperkuat dugaan bahwa keduanya terjebak saat demonstrasi berlangsung. Lokasi penemuan berada di lantai dua gedung yang terbakar saat aksi massa pada Agustus 2025.

Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti kematian. Namun, dugaan kuat menyebutkan bahwa Reno dan Farhan bukan korban pembunuhan, melainkan terperangkap dalam gedung saat kerusuhan terjadi.

Kondisi jasad yang tertimbun puing membuat proses identifikasi memakan waktu. Tim forensik harus menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas korban. Keluarga Reno dan Farhan telah menjalani uji sampel DNA di Labfor Polri.

Hasil identifikasi kemudian mengungkap bahwa kerangka tersebut memang milik Reno dan Farhan. Keduanya dinyatakan sebagai korban kebakaran yang tidak sempat menyelamatkan diri.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved