Terjadi Genangan di Surabaya Akibat Hujan Deras, Wali Kota Cak Eri Turun Tangan
Genangan di Surabaya, Jatim, disebut akibat hujan deras dan proyek belum rampung, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun langsung ke lokasi
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Genangan terjadi di sejumlah wilayah Surabaya, Jatim, akibat hujan deras dan proyek rumah pompa belum selesai.
- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tinjau lokasi, kerahkan pompa dan tangki air untuk percepat penyedotan genangan.
- Bangunan warga halangi saluran air, Wali Kota minta camat dan BPN tindak tegas sesuai aturan.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mengalami genangan air cukup parah akibat hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (5/11/2025) siang hingga malam.
Dinas Sumber Daya Manusia dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya mencatat, genangan terjadi di kawasan Gayungsari, Margorejo, Panjang Jiwo, Tenggilis dan Tanjungsari.
Kepala DSDABM Surabaya, Syamsul Hariadi, menyebut genangan disebabkan oleh curah hujan tinggi dan pengerjaan proyek rumah pompa yang belum selesai.
“Hujan kemarin cukup panjang, bahkan sempat reda lalu turun lagi. Ini memperparah genangan,” ujar Syamsul, Kamis (6/11/2025).
Proyek Rumah Pompa dan Saluran Sempit Jadi Pemicu
Di kawasan Gayungan, genangan terjadi karena saluran air dibendung sementara untuk pembangunan rumah pompa. Aliran air dialihkan ke saluran yang lebih kecil, sehingga terjadi antrean air.
“Di Gayungsari Timur salurannya kecil, jadi air lama surutnya,” jelas Syamsul.
Sementara di kawasan Tanjungsari, genangan diperparah karena belum ada rumah pompa yang terintegrasi dengan pintu laut Surabaya Barat. Prioritas pembangunan, saat ini masih difokuskan di wilayah selatan.
Wali Kota Tinjau Lokasi, Kerahkan Pompa dan Tangki Air
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi atau Cak Eri, turun langsung meninjau sejumlah titik genangan seperti di Jalan Jemursari, Sidosermo, Ahmad Yani, Tidar, Embong Malang, Pacuan Kuda, Tanjungsari dan Asemrowo.
Genangan di lokasi-lokasi tersebut berkisar antara 10–30 cm.
Menggunakan Handy Talkie (HT), Cak Eri mengomando jajarannya untuk mengoperasikan pompa dan kendaraan tangki guna mempercepat penyedotan air. Sebanyak 76 rumah pompa eksisting juga diaktifkan.
“Kami optimis genangan bisa hilang setelah proyek rumah pompa selesai 100 persen akhir tahun ini,” kata Syamsul.
Bangunan Warga Halangi Saluran, Wali Kota Minta Tindakan Tegas
Di Jalan Tanjungsari, Wali Kota Cak Eri menemukan bangunan warga yang menghalangi aliran sungai.
Ia langsung menginstruksikan camat dan LPMK untuk memeriksa legalitas bangunan tersebut.
“Kalau salurannya ditutupi rumah, gimana mau selesai banjirnya? Harus mundur sesuai surat tanah,” tegas Cak Eri.
Cak Eri juga menekankan, bahwa kepentingan umum harus diutamakan, dan warga harus bijak dalam membangun agar tidak merugikan lingkungan sekitar.
genangan di Surabaya
banjir Surabaya
Surabaya
Meaningful
Multiangle
DSDABM Surabaya
Syamsul Hariadi
Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi
Cak Eri
Berita Surabaya
| Fakta Baru Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni, Benarkah Sudah Ditarget? Ini Analisis Ahli |
|
|---|
| 12 Remaja di Jalan Pogot Surabaya Diamankan Polisi, 4 Sajam Disita, Diduga Hendak Tawuran |
|
|---|
| Sosok Hurriyah yang Pertanyakan Peran MKD DPR Imbas Beri Sanksi Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio |
|
|---|
| Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, Siapkan 7.000 Tiket Persikmania Dapat Diskon |
|
|---|
| Imbas Gagal Makzulkan Bupati Pati Sudewo, Dua Pimpinan AMPB Jadi Tersangka karena Hasut Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kepala-DSDABM-Surabaya-Syamsul-Hariadi-6112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.